Selain itu, lanjut dia, anak-anak juga belajar mengolah berbagai menu minuman smoothies dari campuran sayur pakcoy dengan beragam bahan tambahan alami seperti tape singkong, pisang dan nanas. Bila sebelumnya sayuran hanya dimasak, anak-anak menyampaikan bahwa dengan diolah menjadi minuman mereka mendapati pengalaman baru dan berbeda.
“Rasanya benar-benar enak, tidak terasa pahit sayurnya dan tidak ada bau daunnya sama sekali. Kalau seperti ini jadi lebih suka makan sayur,” tutur salah seorang anak panti Darrussholihat.
Pada kesempatan tersebut, Muh Faturokhman, SPt, MSi mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini pada anak-anak LKSA Putri dan Balita Darrussholihat.
“Selain itu, anak-anak perlu mengetahui bahwa sumber pangan yang selama ini mereka konsumsi seperti beras, sayuran, daging dan lain-lain merupakan komoditas pangan yang dihasilkan melalui proses budidaya yang tidak sederhana. Dengan demikian, mereka akan lebih menghargai makanan yang mereka konsumsi,” pungkasnya. (IPB/LFR/Rz/Binsar)