Bogor, PostKeadilan – Permohonan Audensi oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS) Kabupaten Bogor yang dilayangkan pada bulan Maret lalu dengan nomor surat No. 028/GAB/DPD-KAB/AUDENSI/III/2016, ditujukan kepada Bupati Bogor, Hj. Nurhayati merespon.
Respon jawaban tersebut melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Drs. AdangSuptandar, AK, MM berkop surat Pemerintah Kabupaten Bogor No. 005/107-Pemb yang ditandatangani oleh Adang Suptandar, AK, MM dan audensi pun terlaksana.
Pertemuan audensi pada hari Rabu (6/4) di ruang rapat Wakil Bupati tersebut, dari pihak GABPEKNAS Kabupaten Bogor, hadir Ketua Ir. Belman Pangaribuan,M.M, Sekretaris Ir. Truman Sinaga, Bidang Hukum dan Humas Timbul Hutapea SH, S.SOS serta LBH GABPEKNAS Kabupaten Bogor, Viktor Harianja, SH.
Sementara dari pemerintah Kabupaten Bogor, Bupati Hj. Nurhayati mempercayakan kepada jajarannya yakni: AssistenPerekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Kepala Dinas Tata Bangunan dan Permukiman, DinasKesehatan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Pengolaan Keuangan dan Barang Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Bagian Pembangunan serta Kepala Bagian Perudang-undangan dan Kepala Bagian Perekonomian.
Pada pertemuan, Belman terangkan mengenai keberadaan GABPEKNAS yang keberadaannya ada juga di Kabupaten Bogor. “Saya dipercaya teman-teman menjadi Ketua DPD GABPEKNAS Kabupaten Bogor, Masa Bakti 2015 – 2020,” buka Belman memperkenalkan diri, sekaligus memperkenalkan pengurus GABPEKNAS Kabupaten Bogor yang hadir dalam audensi itu.
“Keberadaan assosiasi GABPEKNAS Kab.Bogor, hadir ditengah-tengah masyarakat dan pemkab Bogor. Artinya, pasti untuk mendukung program pemerintahan Bogor khususnya dibawah kepemimpinan ibu Hj Nurhayati,” sebut Belman, panggilan akrab Ir. Belman Pangaribuan,M.M.
Lanjut Belman, GABPEKNAS Kabupaten Bogor siap berkarya dalam hal mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia. “Kami yang tergabung dari 40 perusahaan di GABPEKNAS Kabupaten Bogor ini, sangat siap mensukseskan visi Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia,” ungkap Belman.
Belman juga memaparkan tentang bagaimana potensi GABPEKNAS mampu menyokong pemantapan program-program Bupati untuk mewujutkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Dewan Penasehat PostKeadilan ini mengingatkan ke Bupati melalui Assisten Perekonomian dan Pembangunan agar pemerintah Kabupaten Bogor ikut serta dalam hal pembinaan Jasa Pengguna Masyarakat Konstruksi. “Dengan demikian akan terjalin hubungan emosional yang baik, saling beri masukan kepada para Jasa Pengguna Masyarakat Konstruksi, sehingga menjadi terwujud apa yang dimaksud dengan tertib administrasi, tepat sasaran dan tepat guna di setiap sector jasa konstruksi,” jabarnya.
Sedemikan rupa, Belman pun mengingatkan kepada pejabat pemerintah Kabupaten Bogor yang hadir saat itu untuk selalu berhati-hati dalam hal pengelohan dana anggaran. Dimana penyerapan anggaran harus benar ditempatkan oleh SKPD terkait yang ada di Kabupaten, sehingga tidak terjadi lagi dana SILPA seperti tahun 2015 kemarin.
Ditengah pemaparan, Belman menyinggung tentang kabar beredar, Paket Pekerjaan yang ada di Kabupaten Bogor sudah di’bagi-bagi’kan kepada para Assosiasi yang ada di Kabupaten Bogor. “Benar atau tidaknya kabar demikian, baiklah kita tetap berpikiran positif untuk benar-benar memikirikan kemajuan masyarakat Bogor. Bukan semata-mata memikirikan segelintir golongan semata yang belum tentu pekerjaan yang dilakukan menghasilkan hal baik, malah merugikan pemerintah dan masyakarat yang ada,” pungkasnya. Tim Bogor