Sedangkan Kabid Humas Kapatra Makassar Muh. Aldi Murbei juga kembali menegaskan pentingnya peran para pemangku kebijakan yang diharapkan harus segera melakukan evaluasi melalui indeks risiko lingkungan agar meminimalisir bencana kebakaran yang sudah terjadi berulang-ulang di TPA Antang.
“Para pemangku kebijakan sepatutnya harus segera melakukan evaluasi melalui indeks risiko lingkungan,dan meminimalisir bencana kebakaran yang sudah terjadi berulang-ulang,” tutup Aldi.
Sehubungan dengan pernyataan sikap masing-masing perwakilan dari gabungan aktivis pecinta lingkungan diatas yang mengecam kinerja dinas terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, rencananya akan menyusul agenda untuk turun aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulsel dengan membawa tuntutan yaitu mendesak Pemkot Makassar segera mengevaluasi kinerja Kadis DLH Kota Makassar untuk selanjutnya dicopot apabila ditemukan indikasi pembiaran masalah di TPA Antang hingga menyebabkan terjadinya kebakaran yg berulang-ulang.
Hingga berita ini dimuat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Aryati Puspasari Abadi belum memberikan komentarnya terkait peristiwa tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Selasa (27/9) melalui saluran Whatsapp.(Red)