BOGOR | POSTKEAILAN, Sebagai realisasi kerjasama antara IPB University dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis di Jakarta dan The Civil Protection Regional Expert yang bermarkas di Kedubes Perancis di Singapura, telah dilakukan Fire Behavior Analysts. Ketua tim pelaksana kerjasama, Prof Bambang Hero Saharjo mengatakan, peserta training kali ini tidak hanya yang berasal dari Indonesia saja, tetapi juga berasal dari sejumlah negara Asia Tenggara dan Asia.
Ia menerangkan, jumlah peserta yang hadir hingga saat penutupan yaitu 21 orang. Sejumlah peserta tersebut meliputi 17 orang wakil dari Indonesia. Mereka berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, Kesatuan Pengelolaan Hutan Kubu Raya Kalimantan Barat, Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kalimantan, BPBD Jambi dan Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
“Sementara peserta dari Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan wakil dari Thailand dan Laos. Selain itu hadir pula sebagai observer dari Asian Forest Cooperation Organization (AFoCO) yang berkantor di Korea Selatan. Para pengajar seluruhnya adalah ahli kebakaran hutan dari Perancis dan pelatihan dilaksanakan secara daring,” ujar Prof Bambang.