Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaHeadline NewsTambun selatan

Kabid Perumahan Rakyat Budi Setiawan Terkesan Tutup Mata Dalam Proyek Disperkimtan di Wilayah Desa Mangunjaya

333
×

Kabid Perumahan Rakyat Budi Setiawan Terkesan Tutup Mata Dalam Proyek Disperkimtan di Wilayah Desa Mangunjaya

Sebarkan artikel ini

Sementara itu, dikonfirmasi lewat telepon seluler-nya (Ketum MAPHP,red) terkait proyek pemerintah yang tidak memasang papan proyek.

Ketua Umum Masyarakat Peduli Hukum dan Pemerintahan (Ketum MAPHP) John Wilson Sijabat SH mengatakan, hal itu telah melanggar peraturan pemerintah.

“Artinya pengadaan barang dan jasa harus diketahui oleh publik, artinya tidak ada ke-transparanan sesuai UU No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” tegasnya.

Baca Juga :  Bakti Sosial Bentuk Nyata Kepedulian TNI - Polri Dalam Kesejahteraan Masyarakat

Menyangkut dari sekian banyak proyek pekerjaan saluran air (drainase,red) dan peningkatan jalan perumahan di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan. Maka, sebagai instansi yang berwenang pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi.

Khususnya Bidang Perumahan Rakyat yang dipimpin Budi Setiawan, merespon berita yang telah ditulis rekan-rekan jurnalis.

Baca Juga :  Wabup Humbahas Pedomani Panca Prasetya Korpri dan Pantang Melakukan Pelanggaran

Budi mengungkapkan, bahwa kebanyakan… belum dapat SPK-nya, kontraktor sudah memulai pekerjaannya.

“Terkait pekerjaan saluran air (drainase,red) dan peningkatan jalan perumahan , saya sudah melayangkan surat teguran kepada kontraktor” imbuhnya, Jum’at (11/12/2020) siang.

Lihatnya begini, kata Budi, sepanjang SPK-nya masih masuk biarin aja dahulu. Tapi bila mendekati SPK-nya, namun pekerjaan belum selesai atau terlambat… tidak ada kata lain, maka didenda.

Baca Juga :  Program 3 Juta Rumah, Bupati Humbahas Bersama Gubsu Bertemu Dengan Menteri PKP di Jakarta

“Seperti kegiatan pekerjaan yang lalu, sebanyak ratusan titik pekerjaan… 70% sekian saya potong dan denda. Ketika BPK datang melihat realisasinya, alhamdulilah… tidak ada apa-apa, dan ini buat pelajaran untuk meningkatkan kualitas,” pungkasnya.

Ditempat terpisah. …………………

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses