

Kunjungan AMPHIBI ini dipimpin langsung Ketua Umumnya Agus Salim Tanjung, didampingi Sekjen Alex Pang, Wasekjen Zainal Abiddin, S.Kom, Direktur Investiasi Kernel Mora, SH, Direktur Umum Bernhard Malau, Direktur UMKM Jainal, SE, dan Ketua DPC AMPHIBI Kabupaten Karawang Datuk Agus Suardi.
Sementara Menteri ESDM, Ignasius Jonan karena ada kegiatan lain, mewakilkan kepada Staf Ahli Menteri ESDM Satry Nugraha, S.H. LL.M., Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang dan sejumlah pejabat teras dari berbagai Direktorat ESDM seperti ; Direktorat Kelistrikan, Persampahan dan Limbah, Minyak dan Gas (MIGAS), Pertambangan, dan Perencanaan.
Acara pertemuan audiensi dipandu Sekjen AMPHIBI Alex Pang. Pantauan awak media ini, tercermin suasana komunikasi yang santai tapi tetap masuk dalam hal-hal yang stategis dan berdampak. Alex berharap bahwa Audiensi ini akan menghasilkan sinergitas Kementerian ESDM dengan melibatkan masyarakat dalam memberdayakan Peran Serta Masyarakat (PSM).


“AMPHIBI dalam kiprahnya lebih banyak memberikan solusi dibanding advokasi atau mengkritisi di sektor Lingkungan Hidup,” kata Agus yang sudah malang melintang di sektor Limbah Industri ini memberi contoh tentang pengelolaan limbah PT. Krakatau Steel (KS) yang telah diuji coba untuk membuat landasan pelabuhan.
Di ujung paparan kinerja AMPHIBI nya, Agus memohon dukungan rekomendasi dan regulasi dari Kementerian terkait untuk kelancaran visi misi AMPHIBI selanjutnya.


“Tentu dengan memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Timah (Persero) Tbk,” ujar nya.
Sementara dari sisi solusi persampahan, Agus Salim yang akrab disapa AST menambahkan pemaparan tentang permasalahan sampah di Indonesia, khususnya sampah pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia yang kian menumpuk dan tak kunjung usai. AST menyatakan AMPHIBI mendukung dan mendorong pemanfaatan sampah menjadi energi daya listrik (waste to energy)
“AMPHIBI akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Krakatau Daya Listrik (KDL) untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah menjadi tenaga listrik atau membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa),” pungkas dia.


Di akhir pertemuan, Staf Ahli Menteri menyatakan akan mendukung program AMPHIBI, dengan melaporkan hasil audiensi dan memberikan NGO Profile AMPHIBI kepada Menteri ESDM.
Staf Ahli yang terlihat low Profile ini meminta agar AMPHIBI membuat proposal teknis yang lebih ditail dan ditujukan kepada Bapak Menteri untuk dapat direkomendasikan.
Keesokan hari, Rabu (24/1/2018) PostKeadilan kunjungi Kantor Pusat (Kanpus) AMPHIBI. Kepada awak media ini, Agus sampaikan apresiasi terhadap kementerian ESDM yang digawangi Ignasius Jonan. “Iya kedatangan kita disambut baik. Dan kita diminta ajukan proposal dimana jauh hari sebelumnya kita juga sudah merancang proposal tersebut. Semoga sinergi AMPHIBI bersama Kementerian ESDM dapat berjalan lancar. Mohon doa dan dukungan teman-teman ya,” ucap Agus. (R-01/ Zay)