banner 728x250

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) yang rencananya dilakukan di Karawang pada Minggu depan menuai protes oleh Wakil Bupati Jimmy Ahmadshary

Jabar Karawang Postkeadilan – Wakil bupati tidak setuju jika PSBB diberlakukan di Karawang dengan alasan dinilainya logis, pertama tim gugus tugas penanganan percepatan penyebaran covid 19 sudah menyampaikan tingkat angka kesembuhan pasien covid 19 mengalami progres yang sangat baik mencapai 53,7 persen.

“Jadi, pasien covid 19 banyak yang sembuh, kenapa harus PSBB,”tandas Jimmy kepada awak media baru baru ini.

Terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) yang rencananya dilakukan di Karawang pada Minggu depan menuai protes oleh Wakil Bupati Jimmy Ahmad Jamakhsyari.

Alasannya Jimmy protes para pedagang kecil diberbagai pelosok perkampungan di masing masing desa kondisinya baik baik saja. Mereka tidak ada persoalan apa apa dengan covid 19 ini. Mereka berdagang seperti biasa.
“Tukang tandur sawah ya biasa tandur sawah. Tukang jajanan buka puasa ya biasa buka jajanan puasa,”terang Jimmy.

Jimmy menegaskan,jika PSBB dilaksanakan, berarti bupati harus mau menanggung hajat hidup kehidupan 2,4 juta rakyat Karawang. Perkepala keluarganya harus dikasih konpensasi besok.

“Uangnya ada nggak? Bansos saja masih belum tercover semuanya,apalagi PSBB,”pungkasnya.,,PK”(P. Purba)

277 Views
Baca Juga :  Memasuki Hari ke - 11 Operasi Yustisi, Forkopimda Nisel Terapkan Protokol Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!