Bunda Naumi, Kornas TRC PA Geram Dengan Gaya Bahasa Menteri Sosial, Seolah Sepelekan Rakyat

- Penulis

Sabtu, 2 Mei 2020 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poatkeadilan SURABAYA, Seorang pejabat negara sepatutnya bisa mengayomi dan memberikan tauladan bagi masyarakat. Apalagi sekelas Menteri yang notabene pejabat Negara di tingkat Nasional.

Seperti pernyataan Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam group WhatsApp, saat komentari pernyataan seorang ibu di Nusa Tenggara Timur menolak bantuan pemerintah berupa beras dan telor, seperti dalam record video berdurasi 2 menit, 10 detik yang viral di group – group WatsApp.

Berikut kutipan komentar Juliari “Luar biasa!!!, Di saat orang lain Teriak – Teriak.. Ramai Mempermasalahkan Pembagian Sembako, Ibu Ini Malah Menolak Bantuan Sembako Dari Pemerintah”, #KemensosHadir, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Ibu Alor NTT”.

Baca Juga :  Selamat Jalan Ibu Nindy Ellesse

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi pernyataan Menteri Sosial, Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Bunda Naumi naik pitam, seolah masyarakat kurang mampu di pandang sebelah mata, jangan salah, seberapapun besar uang yang di gelontorkan kepada masyarakat saat ini, uang masyarakat sendiri, bukan tabungan pak Menteri Sosial. “Wajar rakyat “Teriak-Teriak” yang tidak punya kebun dan pekerjaan dimasa corona ini”,. Kecewa Naumi.

Baca Juga :  Pj Bupati Dani Ramdan Lantik Empat Pejabat Fungsional Dokter dan Bidan RSUD

Yang menyampaikan pembicaraan terkait bantuan juga tidak tepat, lebih – lebih seorang menteri kok komentarnya menyepelekan masyarakat.

Masyarakat sekarang kritis, bukan bodoh lagi, mungkin dengan kata-kata yang santun dan lebih bijak akan memberikan tauladan kepada masyarakat.

Silahkan buat kritikan dengan narasi pembanding yang lebih tepat sehingga sang menteri tidak permalukan rakyatnya sendiri yang memang berhak menerima bantuan dengan kata “Teriak – Teriak, Ramai…..,dll”.

Baca Juga :  Ketua Bawaslu Nisel Apersiasi Sinergitas Polres Nisel Untuk Mempersiapkan Tim Pengamanan Pilkada

Wajar rakyat teriak karena diminta diam di rumah, kurangi aktiviats di luar rumah untuk memutus rantai penyebaran corona. Semua aktivitas di batasi yang artinya pemerintah wajib penuhi kebutuhan dasar pangan rakyat selama pademik corona saat di lakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Seharusnya agar rakyat Teriak, mensos lebih duluan memahami kondisi masyarakat, dan salurkan bantuan lebih awal, Masak nungguu rakyat kelaparan baru mau bantu, artinya mensos tidak peka akan penderitaan rakyat.

Sumber : TRC PA
Editor : Bagus

Berita Terkait

NCW Minta Sat Reskrim Polrestro Bekasi Kota Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Makan Yang Sudah Berjalan Sebulan
Kejaksaan Agung Membangun Komunikasi Publik, Masyarakat Harus Tahu Kerja dan Kinerja Kejaksaan
Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Dinilai Asal Jadi, Kepala Disperkimtan Diminta Turun Tangan
Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 17:08 WIB

NCW Minta Sat Reskrim Polrestro Bekasi Kota Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Makan Yang Sudah Berjalan Sebulan

Sabtu, 30 September 2023 - 12:43 WIB

Kejaksaan Agung Membangun Komunikasi Publik, Masyarakat Harus Tahu Kerja dan Kinerja Kejaksaan

Sabtu, 30 September 2023 - 11:24 WIB

Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Dinilai Asal Jadi, Kepala Disperkimtan Diminta Turun Tangan

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Berita Terbaru

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!