Jakarta | Postkeadilan – Pendaftaran program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 akan ditutup pada 19 Februari 2024. Kuota penerima beasiswa IISMA untuk pendaftaran di tahun 2024 ini meningkat menjadi 3.000 lebih mahasiswa, atau naik 51% dari kuota tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, di acara IISMA 2024 Soft Launching Event, Jumat (2/2).
“Kalau pada tahun 2023 baru sebanyak 1.984 peserta, maka pada tahun 2024 diharapkan dapat memberangkatkan sebanyak 3.000 peserta,” papar Rachmat dalam sambutannya.
Sejak peluncurannya, IISMA telah menjadi salah satu program beasiswa mobilitas terkemuka yang diiringi animo masyarakat yang sangat tinggi di Indonesia. Pada tahun 2021, IISMA berhasil memberangkatkan 1.000 awardees. Lalu, pada tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 1.562 awardees dan bahkan mencapai angka 1.984 awardee pada tahun 2023. Melihat antusiasme yang luar biasa dari para mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengambil keputusan untuk meningkatkan kuota menjadi lebih dari 3.000 penerima beasiswa pada tahun ini diharapkan dapat memberikan peluang lebih luas kepada para mahasiswa di berbagai penjuru Indonesia.
Lebih lanjut Rachmat memaparkan tujuan peningkatan kuota ini adalah untuk memperluas cakupan kepesertaan mahasiswa, tidak hanya dari perguruan tinggi yang sudah mapan tetapi juga meluas ke berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh wilayah Indonesia. Selain jalur reguler, pendaftaran beasiswa IISMA memiliki jalur afirmasi yakni skema beasiswa penuh dari Kemendikbudristek untuk mahasiswa yang berasal dari wilayah tertinggal sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 atau mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, atau mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.