Oleh karena itu, pemanfaatan dalam penggunaan pangan juga harus menjadi perhatian seperti halnya konsumsi beras.
Ia menyarankan agar mulai memvariasikan konsumsi makanan terkait karbohidrat, selain menghemat uang juga baik untuk kesehatan.
“Seperti dalam pengurangan nasi di tingkat rumah tangga, untuk peralihan (dari beras) tidak bisa dipaksakan, itu kesadaran dari masyarakat,” jelasnya.
“Saat ini banyak pengetahuan tentang kesehatan, bagaimana dampak gula pada beras, tapi beras juga sudah banyak jenis seperti beras merah dan hitam,” lanjut Bey.
Sementara itu, Deputi Bidang penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional RI Adriko Noto Susanto menjelaskan tema Hari Pangan Sedunia tahun 2023 yang ditetapkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) adalah Water is life, water is food, Leave no one behind.
Tema yang dipilih oleh FAO menyoroti pentingnya air untuk produksi dan keamanan pangan. Sekitar 70 persen air dunia digunakan untuk produksi pangan. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan popolasi penduduk dan kebutuhan pangan.
“adi memang air merupakan kehidupan dan air adalah makanan. Tanpa air kita tidak bisa makan dan tidak boleh ada satupun orang ditinggalkan,” kata Adriko.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, peringatan HPS Provinsi Jawa Barat ini dirangkai dengan Jabar Food Fest, Gelar Pangan Murah, Demo Masak Gastronomi, Food Charity dan Lomba Cipta Menu.
Selain itu, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin melaksanakan gerakan makan telur dan minum susu bersama 300 siswa SD.
Penulis: Riswan P
