BOGOR| POSTKEAILAN, Sekitar 100 produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berhasil ditampilkan dalam pameran internasional Free from Functional Food Expo di Amsterdam, (22-23/11).
Produk-produk tersebut merupakan hasil penelitian IPB University, produk para pengusaha Alumni IPB University, produk unggulan PT Bogor Life Science and Technology (BLST) dan produk binaan-mitra Himpunan Alumni (HA) IPB University (seperti dari binaan UPLAND Kementerian Pertanian). Ada produk kopi, rempah, beras sagu, beras analog, beras organik, madu, gula merah, aneka minuman kesehatan, olahan daun kelor, rendang, Virgin Coconut Oil (VCO), mie non gluten dan lainnya.
Menurut Ketua HA IPB University, Walneg S Jas, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Pelatihan Ekspor Buitenzorg Agricultural Export Learning (BAEL). Melalui Badan Otonom Alumni Bisnis Cendekia (ABC), HA IPB University membawa produk-produk pangan unggulan dari alumninya ke Eropa.
“Badan Otonom ABC menjadi rumah bagi para alumni yang mempunyai profesi wirausaha (baik skala besar, menengah, kecil maupun mikro). DPP HA IPB University terus mendukung pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan perkembangan bisnis para anggotanya. Salah satu program Pelatihan Ekspor Buitenzorg Agricultural Export Learning (BAEL),” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan expo ini bertujuan agar diskursus ekspor tidak sampai selesai di tahap wacana. Tapi segera dieksekusi dan berkelanjutan sehingga menjadi motivasi dan inspirasi untuk para UMKM dimanapun di seluruh Indonesia.
“Program Go Export DPP HA IPB University ini bertajuk International Business Alumni Expo (IBA-X). Ada lebih dari 100 produk unggulan yang dipamerkan. Kegiatan IBA-X ini terselenggara atas dukungan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Bank Syariah Indonesia (BSI), ID Food, Pemerintah Daerah Sumenep dan lainnya,” imbuhnya.
Menurut Dudi S Hendrawan, Ketua Umum ABC HA IPB University, kegiatan IBA-X melalui Expo Belanda menjadi bentuk dukungan besar bagi para pengusaha produk pangan baik dari kalangan alumni maupun bukan alumni. Tujuannya agar mendapatkan peluang pasar yang semakin luas, terutama di pasar Eropa.
“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi jalan untuk memperluas jejaring HA dan ABC HA IPB University dengan berbagai institusi, perusahaan dan kalangan profesional dari berbagai negara. Acara ini dihadiri lebih dari 40 negara,” tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan IBA-X HA IPB University ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun dan menjadi satu bentuk nyata kontribusi dalam peningkatan ekspor nasional Indonesia, terutama produk UMKM Pangan.
Direktur Eksekutif (LPEI), Rijani Tirtoso mengatakan bahwa pameran yang diprakarsai oleh DPP HA IPB University membuka peluang besar bagi pelaku UMKM. “LPEI sebagai lembaga pemerintah selalu mendukung kegiatan untuk kolaborasi dalam membangun ekosistem ekspor,” ujar Riyani.