Postkeadilan , Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad, bersama kurang lebih 50 perwakilan organisasi relawan yang tergabung didalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ), hadir dalam pertemuan diskusi pangan dan ekonomi kerakyatan, sekaligus memaparkan gagasan program pendirian Rumah Ekonomi Rakyat “Rekor”, di kantor Sekretariat DPP Foreder, Jalan Layur, Nomor 10 Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, minggu (19/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut Abdul Rosyid Arsyad menjelaskan gagasan program besar yaitu pendirian Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) di rumah masing masing relawan Jokowi seluruh Indonesia, untuk di jadikan sarana pemasaran, penjualan barang dan distribusi baik pangan, barang-barang, atau seluruh hasil produksi UMKM se-Indonesia langsung ke konsumen agen, toko, warung kuliner dan masyarakat sekitar rumah para relawan Jokowi, dengan tujuan agar murah harga pangan, barang barang dan seluruh hasil produksi & kerajinan tangan UMKM se Indonesia, bisa meningkatnya hasil produksi di tingkat produsen, pemasok sampai di kesejahteraan petani, pedagang dan memangkas jalur distribusi sekaligus kesejahteraan teman-teman yang bergabung di Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor).
“Sesama relawan Jokowi, saya mengajak seluruh relawan Jokowi se Indonesia, untuk bersama sama bergabung mendirikan Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) di rumah masing masing, terlebih dahulu mendaftar dan di berikan penjelasan cara bergeraknya dan langsung koordinasi mendaftar bisa perorangan dan kelompok organisasi relawan Jokowi, ke bung aidil koordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) di nomor HP dan WA 085881724672 dan informasi penjelasan selanjutnya bisa koordinasi tanyakan langsung ke bapak haji Soleh selaku Koordinator Nasional Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) di nomor HP dan WA 081319526794”. Kata Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) dan Penggagas Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor).
Saat ini wilayah se DKI Jakarta sudah terbentuk hampir 70% sampai di tingkat kelurahan dan 60 % sudah sampai di tingkat kota dan kabupaten seluruh Indonesia, itu seluruhnya murni Relawan Jokowi yang bergabung, di luar pedagang dan pengurus Komite Pedagang Pasar (KPP).
“Kami bersyukur para relawan Jokowi seluruh Indonesia, merespon bergabung ikut bersama-sama mendirikan Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), dengan target kami tahun ini bisa merata di seluruh kelurahan atau desa se Indonesia, tujuan kami ingin sejahtera seluruhnya, harga pangan dan barang-barang bisa murah di beli masyarakat dan memangkas jalur distribusi sampai singkat tidak panjang”. tegas Rosyid penggagas Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor)
Sedang tahap pembuatan 2 Aplikasi yang akan di gunakan secara online dan bisa di manfaatkan seluruh Relawan Jokowi se-Indonesia. Konsep dan gagasan bagaimana Relawan Jokowi seluruh Indonesia melebur menjadi satu wadah dalam satu kegiatan yang permanen dan terus menerus setiap hari yang bisa mencapai penghasilan dan kesejahteraan secara ekonomi, bekerja memperoleh gaji bulanan dan bisa berbisnis untuk mendapatkan penghasilan setiap hari dan setiap bulannya.
“Luar biasa gagasan bung Rosyid, kami akan jalankan secara offline dahulu sambil menunggu 2 aplikasi online selesai di buat oleh tim bung rosyid, kami juga akan ikut serta bergabung mendirikan Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) bersama-sama relawan Jokowi seluruh Indonesia sebagai langkah pemberdayaan dan ingin sejahtera seluruhnya”. Kata Aidil Fitri Koordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) se Indonesia
Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) didirikan paling utama misi dan tujuannya pemerataan meningkatnya ekonomi rakyat secara bersama-sama, yang saat ini perekonomian Indonesia masih ada investor asing dan pengusaha-pengusaha besar di Indonesia yang menjadi tangannya asing dalam segi seluruh industri, permodalan dan pembiayaan.
“Kami sepakat bersama bung Rosyid, untuk bergerak bersama-sama seluruh relawan Jokowi se Indonesia dan mengajak seluruh lapisan masyarakat se Indonesia, untuk berjuang meningkatkan perekonomian Indonesia dan ekonomi rakyat merata seluruh Indonesia, sesuai visi dan misi Presiden RI bapak Joko Widodo”. tegas Aidil Fitri
Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) berpeluang besar membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menciptakan banyaknya yang menjadi wirausaha dengan membuat jaringan usaha dan distribusi hingga ketingkat RW dan RT seluruh Indonesia untuk bisa memasarkan dan menjual dengan harga murah pangan dan barang barang sekaligus hasil produksi dan kerajinan tangan UMKM seluruh Indonesia, serta terbuka akan banyak yang mendukung dan membantu para investor skala kecil dan skala besar, untuk bisa terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan perkonomian rakyat secara menyeluruh dan merata di seluruh Indonesia. Awalnya berperan aktif ikut bergabung melaksanakan pendirian Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) seluruh Indonesia, adalah relawan Jokowi yang tergabung didalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) dan mengajak seluruh Relawan Jokowi baik perorangan dan kelompok organisasi darimanapun dan seluruh lapisan masyarakat seluruh Indonesia.
“karena kami berharap bisa terlibat seluruh relawan Jokowi seluruh Indonesia baik perorangan dan organisasi relawan Jokowi darimanapun dan seluruh lapisan masyarakat se Indonesia, untuk bersama-sama bergabung ikut serta mendirikan Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) seluruh Indonesia, untuk menciptakan lapangan kerja seluas luasnya dan menjadi wirausaha di sekitar rumah masing masing dengan kekuatan jaringan Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor) di seluruh Indonesia, demi meningkatnya ekonomi rakyat, terpangkasnya jalur distribusi dan juga kesejahteraan seluruhnya dari hulu sampai ke hilir, nanti akan ada waktu kami juga akan deklarasi skala nasional seluruh relawan Jokowi melebur menjadi satu wadah yaitu Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor)”. tutup Aidil Fitri(lenny)