Bekasi, PostKeadilan – Sejumlah warga Desa Setia Mulia Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi masih tetap menolak kelanjutan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Muara Tawar Incomer oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara). Pasalnya, warga tersebut merasa belum mendapatkan keadilan sesuai keinginan mereka.
Hal ini disampaikan ketua Aliansi Masyarakat Setia Mulia, Mulyadi alias Boy, didampingi ketua RT 03/05, Rasyidin dan warga lainnya.
“Putusan pengadilan tentang gugatan kami belum ada. Tapi pihak PLN main clonong begitu mau masang kabel, ya kami keberatan lah,” ujar Mulyadi usai memimpin aksi, melarang pihak PLN yang bertugas hendak melanjutkan pekerjaan pembangunan SUTT hari itu, Jumat (16/5/2025).
Masih kata dia, berulang kali warga mengalah atas pembangunan SUTT di lingkungannya. Kan tetapi, pihak PLN tidak juga memenuhi tuntutan warga.
“Persoalan ini sudah lama, sejak 2019. Mediasi mulai dari desa, kecamatan, DPRD Kabupaten hingga pengadilan. Kami hingga kini masih menunggu putusan pengadilan bang,” beber Mulyadi yang diwawancarai langsung oleh PostKeadilan.
Ia memperlihatkan sejumlah dokumen gugatan dengan pokok perkara nomor 208 dan sidang gugatan dengan nomor perkara 294 di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang Kabupaten Bekasi. Yang pada intinya, warga yang terdampak meminta agar pihak PLN menghentikan pembangunan yang ada.
“Pada dasarnya kami mendukung pembangunan ini. Tapi jangan jalurnya melintas di area pemukiman warga seperti ini. Kami menggugat, berharap Majelis Hakim yang menangani perkara menerima tuntutan kami, menghentikan pembangunan dan memindahkan jalur ke titik rencana awal yang berada di lokasi persawahan,” pungkas Mulyadi.
PostKeadilan pun mengkonfirmasi pihak PLN tentang tuntutan warga itu.
“Terkait jalur dan perijinan sudah sesuai dan sudah kami sampaikan juga ke masyarakat jauh hari sebelum pembangunan dimulai. Karena warga sedang menggugat, sementara kami belum bisa berbicara lebih jauh. Masih menjadi materi sidang,” jawab Indra, tim legal UPP JBB III PLN melalui chat WhatsApp (WA), Senin (16/5/2025) malam.
Coba digali seperti apa hasil RDP (Rapat Dengar Pendapat) dan bagaimana perhatian PLN terhadap warga setempat?
Demikian penjelasan Indra. …………….