HUMBAHAS POSTKEADILAN Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, kunjungi Humbahas untuk studi tiru pola pembelajaran matematika gampang, asik dan menyenangkan (Gasing). Meskipun sebelumnya, tim matematika gasing Humbahas sudah memberi pelatihan bagi beberapa guru dari Dairi untuk penerapan matematika gasing.
“Kunjungan studi tiru ini dimaksudkan agar secara teknis model gasing dapat dikembangkan di Dairi. Bukan hanya teknis, tim Dairi juga belajar tentang penganggaran model gasing hingga output maupun outkam yang akan dicapai,” kata Jonny Pendidikan Humbahas, di ruang kerjanya, Jumat (17/02/23).
Jonny berharap kunjungan itu bisa bermanfaat sehingga pendidikan di Dairi dapat berkembang terlebih pelajaran matematika diera digitalisasi.
“Kita berharap dengan Gasing anak sekolah di Dairi lebih baik lagi, apalagi menghadapi masa depan yang sudah pasti lebih kompetitif. Kita juga berharap dengan metode gasing pula Indonesia bisa lebih baik dikancah dunia menghadapi era digitalisasi yang pastinya berbasiskan pelajaran matematika,” pungkasnya
Martahan Panjaitan Sekretaris Dinas Pendidikan Humbahas mengatakan studi tiru dinas pendidikan Dairi juga mendalami proses percepatan Pembelajaran Gasing dari satu siswa kepada siswa lainnya (Pengimbasan).
“Kita tetap menekankan pembelajaran gasing harus dimulai dari beberapa siswa dan berharap siswa tadi akan menjadi influencer gasing bagi siswa lainnya. Sepertinya mereka juga setuju dan tertarik dengan model Pengimbasan itu,” katanya
Martahan juga berharap model Pengimbasan dilakukan dengan menetapkan siswa yang mampu berkiprah sebagai influencer gasing.
“Guru harus memilih dan menetapkan beberapa siswa dilatih dengan metode Gasing. Dan siswa itu nantinya disebar pada sekolah lainnya. Model ini sangat efektif dan sudah berhasil di Humbahas,” Ujar mantan Kepala Sekolah SMP Bakti Raja itu.