Purwakarta – Jabar. POSTKEADILAN Berawal dari ajakan dan impormasi kerja dari Seorang yang Bernama Bandi warga Jati Sari kecamatan Jati Sari kab Karawang, 8 orang warga Purwakarta ini di janjikan bekerja di pembuatan Pondasi di salah satu pemborong pengerjaan SUTET di Nusa Tengara Timur, dengn kesepakatan upah Rp.250.000/hari,
Pada Senin malam (09/11/2021). Emat salah satu korban terlantar menjelaskan” mereka yang mau kerja akan di fasilitasi tiket pesawat dan akomodasi serta di janjikan uang saku Rp. 700.000/orang ketika sampai di kupang, kami berangkat, dengan harapan dapat bekerja dan menerima upah, tetapi harapan itu sirna” sesampainya di sana kami di sambut oleh pengurus Sub kontraktor /pemborong pekerjaan, malah mengatakan bahwa pekerjaan itu belum bisa di laksanakan, karena alasan material belum ada dan jangkauan lokasinya jauh di pulau-pulau terpencil ucap Samad kepada Awak Media di kantor Baznas Purwakarta.
Baca Juga : Ormas PBB Siap Melayani Masyarakat dan Bersinergi dengan Pemda Purwakarta
8 hari terkatung-katung sambil menungu pekerjaan yang di janjikan tak kunjung datang, serta bekal yang ada di kantong kami sudah menipis, kami bertemu dengan Pak Yogi angota TNI AL dan di perbolekan menginap di kantor Pos Lantamal ALdi kupang selama 3 hari serta di fasilitasi bertemu dengan Paguyuban Sunda Jawa Barat “MANGLE” dari paguyuban MANGLE kami di beri penginapan di salah satu ruko yang layak serta di beri makan dan keperluan lainya.
Lebih lanjut Samad menuturkan kami sudah berusaha meminta bantuan kepulangan kami ke Purwakarta baik itu ke Politisi, Kepala Desa Jatiluhur, karena kebanyakan kami warga Desa Jatiluhur kab Purwakarta, Dan kami juga mencoba meminta tolong ke Dinas tenaga kerja Kabupaten Purwakarta, tapi hasilnya nihil. Dan saya tidak mau lagi minta bantuan kepada Birokrat, ImbuhNya dengan raut wajah kecewa.
Melalui ustad Asep” warga desa Cibimbim kec Wanayasa kami di hubungkan ke Bpk.A. Komara orang Baznas, alhamdulillah dengan kebaikan orang-orang yang ada di Baznas keluhan kami langsung di tangapi, dengan mempasiltasi tiket pesawat untuk kepulangan kami ke Purwakarta, serta kami tadi di jemput di bandara serta di beri makan, dan alhamdulillah akhirnya kami sampai di kantor baznas ini, sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih ke Ketua Baznas kabupaten Purwakarta Bpk. Safarudin dan jajaranya, kami sampai sujud syukur pak” Ketika keluhan kami bpk respon, Ucap Samad.
Ketua BAZNAS kabupaten Purwakarta, mengatakan, via Wakshap App, Bahwasanya kepulangan 8 orang warga Purwakarta yang terlantar kurang lebih selama 20 hari di Kupang NTT ini, tadinya mau di sambut oleh Bupati Purwakarta, Hj. Ambu Anne Ratna Mustika, Namun sehubungan dengan adanya kegiatan lain beliau akhirnya membatalkan penyambutan tersebut, adapun dana yang di pakai oleh Baznas sendiri untuk memulangkan warga ini berasal dari dana umat, dan ini ada aturanya di peraturan Baznas itu sendiri, ucapNya. ( Christ / P. Purba)
Respon (1)