Ternak Babi Diserang Penyakit ASF Dinas Peternakan dan Perikanan Lakukan Penyemprotan

- Penulis

Rabu, 18 Januari 2023 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HUMBAHAS POSTKEADILAN Ternak babi di Desa Mungkur Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan diserang penyakit ASF (African Swine Fever). ASF adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100 % . Sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Dinas Peternakan dan Perikanan Humbahas mengatakan kasus kematian ternak babi sudah berlangsung selama 1 minggu yang sebelumnya sudah terlebih dahulu terjangkit di Desa Sitanduk dan Simbara Kecamatan Tarabintang.

Baca Juga :  Prestasi Luar Biasa, IPB University Raih Penghargaan Terbaik Ke-dua PR Excellence Awards 2022

Sesuai dengan pemeriksaan klinis diduga kematian ternak babi diakibatkan serangan penyakit ASF. Berdasarkan pengamatan dilapangan dan informasi dari masyarakat bahwa penyebaran penyakit disebabkan lalu lintas ternak masuk dan penanganan bangkai ternak yang tidak baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengantispasi semakin merebaknya kasus kematian babi itu, Dinas Peternakan dan Perikanan langsung mengambil tindakan, dengan cara Selasa (17/1). Melakukan penyemprotan desinfektan dan memberian desinfektan kepada Pemerintah Kecamatan untuk dapat dibagikan kepada setiap Kepala Desa untuk dilakukan penyemprotan di setiap kandang ternak. Melakukan pengobatan terhadap ternak sakit berupa pemberian antibiotik, anti radang, anti piretik dan vitamin, Selasa (17/01/2023).

Baca Juga :  Postkeadilan Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional

Dinas terkait juga menghimbau kepada masyarakat mengubur ternak yang mati dan tidak melakukan pembuangan bangkai ternak ke sungai apalagi melalukan pemotongan untuk dibagi-bagi..
Selanjutnya akan melakukan penyemprotan desinfektan dan pengobatan ternak dalam waktu dekat bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan.

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!