Jakarta, PostKeadilan – Tomsir Benedictus Gultom alias Tomsir, ditenggarai ‘perdaya seorang wanita yang mengaku Polwan atas permasalahan Tomsir dengan Lambok Sihombing.
Dalam video rekaman yang beredar, Lambok menanyakan oknum itu, mengaku bernama Nani bertugas di Polsek Cimanggis.
“Dia (Nani) juga ngaku pacarnya si Tomsir. Padahal info yang saya dapat, si Tomsir masih punya istri ,” jelas Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu (PBB) kepada PostKeadilan, Kamis (9/4/2020) sore.
Cerita Lambok, awalnya Tomsir menghina organisasi PBB. Karena perbuatan tersebut, ia dan pengurus PBB lainnya buat Laporan ke Polda Metro Jaya, Laporan Polisi Nomor: LP/1988/III/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ, Tanggal 26 Maret 2020.
Kemudian hari, lanjut Lambok. Berniat baik ikuti permintaan Tomsir yang mengundang pertemuan. Dimana Lambok yang sebelumnya tidak mengenal Tomsir, ingin menanyakan langsung apa alasan dan maksud Tomsir menghina bahkan merobek proposal PBB.
“Pada hari Selasa (7/4/2020) sekitar jam 18.30 datanglah bu Nani mengaku Polisi dan punya hubungan dekat dengan Tomsir. Bahkan mengaku pacarnya loh. Semua kejadian tanggal 7 itu direkam rekan-rekan,” bebernya.
Tentu saja Lambok dan anggota PBB lainnya kaget dan sangat menyayangkan kehadiran Nani yang begitu pulgar bawa-bawa nama institusi Kepolisian atas suruhan Tomsir.
“Saya heran. Bagaimana bisa Tomsir perdaya oknum Polwan demikian.? Mau ‘nakut-nakutin saya.?” kata Lambok bertanya.
Keesokan hari, dikonfirmasi kepada Tomsir tentang kebenaran cerita diatas. Tomsir membalas demikian: ‘Km sekolahnya lukusan apa ya’. “Apa urusan mu di situ Goblok’. ‘Mau pacar, mau pembantu dy mau kacubg sy apa urusan mu kah,” tulis Tomsir via WhatsApp, Jumat (10/4/2020) pagi.
Mirisnya lagi, Tomsir malah mengirim foto porno pose seorang wanita berhijab yang memperlihatkan kelaminnya. “Jilat itu biar ada kerjaan mu,” chat Tomsir.
Tomsir pun menulis tudingan binatang ke awak media. “Km itu wartawan Bodrek mau introgasi sy mana mampu km tikus,” ujarnya.
Kembali ke Lambok. Mengaku menunggu panggilan pihak Polda untuk BAP atas laporannya. “Kita masih menunggu panggilan. Mungkin karena rekan-rekan Kepolisian masih disibukkan pada Penanganan Virus Corona, sabar dulu kita,” tukas Lambok. Bersambung.. (R-01/Tim)