TOBA – POSTKEADILAN Pemerintah Kabupaten Toba menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Toba yang telah melaksanakan penjaringan dan penampungan aspirasi masyarakat dengan turun langsung ke lapangan bertemu dan berdiskusi dengan konstituen di daerah pemilihan pada reses kedua DPRD Toba yang dilaksanakan pada tanggal 1-2 Oktober 2021 yang lalu .
Hal ini disampaikan Bupati Toba Poltak Sitorus dalam sambutannya pada Rapat paripurna di Gedung DPRD Toba,Senin (18/10/2021).
Agenda rapat yang dipimpin Ketua DPRD Toba Effendi SP.Napitupulu dan Wakilnya Candrow Manurung ini adalah penyampaian hasil reses kedua DPRD Toba tahun 2021.
Baca Juga : Wamendes RI Budi Arie Setiadi Kunjungi Gerakan Vaksinasi Nasional di Parsoburan
Menurut Bupati Poltak , kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalankan fungsi penjaringan aspirasi pengawasan anggota DPRD sebagai bahan perumusan dan kebijakan serta pokok pokok pikiran dalam penyusunan rencana pembangunan Kabupaten Toba ke depan.
“Dengan adanya penjaringan dan penampungan aspirasi ini kami berharap akan semakin mempererat koordinasi komunikasi dan kerjasama serta terserapnya aspirasi masyarakat Toba guna melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah,” sebutnya.
Dan tentunya pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Toba , lanjutnya,merupakan dukungan semua pihak termasuk dukungan bapak, ibu Dewan yang terhormat Kabupaten Toba.
“Melalui paripurna ini diharapkan Pemerintah Kabupaten Toba dapat bersinergi untuk menyusun langkah strategis dalam mengembangkan konsep pembangunan yang berkeadilan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” tandas Bupati Poltak.
Sebelumnya 5 Jurubicara dari 5 daerah pemilihan (Dapil) telah menyampaikan pendapat dan saran banyak hal yang ditemukan di waktu reses DPRD Toba.
Diantaranya salah satu poin yang disampaikan melalui Jurubicara Dapil III ( Kecamatan Porsea,Siantar Narumonda,Parmaksian,dan Pintu Pohan Meranti) yaitu Mutiara N.O.Panjaitan menyebutkan selain pembangunan sarana dan prasarana , pembangunan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Toba juga sangat diperlukan.
“Kami mengharapkan pemerintah dan semua pihak terkait untuk berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan yang bersumber dari dana desa yang super prioritas dalam pemerintahan sekarang,”sebutnya.
“Kami mengharapkan agar pemerintah desa tetap dibina dan diawasi supaya jangan sampai terjebak para kepala desa atau kelurahan dan perangkatnya ke ranah hukum,”sambung Mutiara N.O.Panjaitan yang satu-satunya perwakilan perempuan di DPRD Toba ini.
Selanjutnya sesaat sebelum menutup rapat, Ketua DPRD Toba Effendi SP Napitupulu, mengharapkan agar hasil reses ini dapat diperhatikan Pemkab Toba demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hasil reses kedua ini, lanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah supaya dapat ditampung dan dimasukkan dalam rencana kerja Pemkab Toba dalam Rancangan APBD tahun 2022 maupun dalam Perubahan APBD tahun 2022 mendatang.
“Ini juga sebagai bahan evaluasi maupun untuk bahan perencanaan dan pengambilan kebijakan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Toba yang kita cintai ini,”sebut Ketua DPRD Effendi.
Turut hadir Wakil Bupati Toba Tonny M. Simanjuntak,Sekda Audi Murphy O.Sitorus, sejumlah pimpinan OPD dan camat se-Toba. (Saurma Manurung)
Respon (1)