Batam, PostKeadilan – Operasi Razia yang di lakukan Tim BNN (Badan Narkotika Nasional) Kepri di sejumlah tempat hiburan malam (THM) Kota Batam akhir Oktober 2016 lalu, membuat masyarakat maupun para Tokoh ulama terkejut. Pasalnya, dalam operasi itu terjaring pimpinan dinas pendidikan yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Rustam.
Oknum PNS ini ditemukan di dalam ruangan VIP Discotik Sphinx,Jum’at ( 28/10), lagi asyik bersama temannya Yendara mantan ketua KPU Batam dan seorang wanita cantik. Diduga mereka sedang menikmati narkoba sejenis pil. Dan berdasarkan informasi yang ada, Rustam kerap tidak pernah ada di Kantor.
Humas BNN Kepri, Bumbung membenarkan. “Dalam Razia yang kita lakukan untuk memberantas narkoba di kota Batam, kita menjaring salah seorang Oknum PNS yang lagi asyik menikmati narkoba di salah satu VIP Diskotik Sphinx,” ujarnya seperti dilansir dibeberapa media Kota Batam.
Tindakan yang di lakukan oleh salah seorang oknum dinas pendidikan itu disebut bukan memberikan bimbingan terbaik buat generasi muda kota Batam, melainkan membuat kehancuran bagi generasi kota Batam.
“Sungguh memalukan kelakuannya ini. Seorang Kabid Dikdas, Ketua PGRI lagi,” sebut masyarakat pendidikan kota Batam senada, enggan sebut nama masing-masing demi takut dipermasalahkan, Jumat (9/12) di kantor dinas pendidikan kota Batam.
Masyarakat Kota Batam ini juga meminta agar Walikota Batam ,H Muhammad Rudi.SE memberikan sangsi tegas kepada kepala dinas pendidikan yang kerap menyalahkan gunakan wewenang jabatan dan kedisiplinan kerja selaku kepala dinas pendidikan kota Batam.
Ditempat berbeda, hasil investigasi PostKeadilan setalah mendapat informasi di lapangan, kehidupan Rustam, oknum pejabat pendidikan ini hidupnya serba mewah dan miliki rumah yang beralamat di Tiban mencapai harga milyaran rupiah loh?. Tentu patut menjadi perhatian publik darimana asal – usul uang tersebut diperolehnya ?
Dicoba minta klarifikasi, hingga pemberitaan terbit, batang hidung Rustam tak pernah ditemukan. Bersambung……. Wilson/BS