Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHukrimkarawang

Water Park Turap Kali cibeet Pemkab Karawang: Lanjut Ranah Hukum

4
×

Water Park Turap Kali cibeet Pemkab Karawang: Lanjut Ranah Hukum

Sebarkan artikel ini

Postkeadilan -Pemkab Karawang jengah dengan pemasangan dinding turap di tengah Sungai Cibeet oleh seorang oknum pengusaha di Kabupaten Bekasi. Sebab, aktivitas tersebut merubah bentuk dan mempersempit sungai. Hal itu dikhawatirkan menyebabkan banjir di Karawang.

Sekda Karawang Acep Jamhuri menuturkan tak segan membawa masalah itu ke ranah hukum. “Hari Senin besok (27/1) semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut dipanggil ke Balai BBWS. Kelihatannya ini harus lanjut di ranah hukum,” kata Sekda Karawang Acep Jamhuri

Acep menuturkan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum ihwal pemasangan sheet pile atau dinding turap tersebut. “Kita sudah komunikasi dengan BBWS. Pasti akan ditindak,” tutur

Kabid Hukum dan Humas BBWS Citarum Budi Gunawan menyatakan telah menerjunkan tim untuk memantau ke lokasi kejadian. Ia membenarkan bakal segera memanggil pengusaha yang memasang dinding turap tersebut.

“Kita akan panggil sejumlah pihak bertanggungjawab terhadap proyek tersebut untuk dimintai keterangan. Selain itu dalam rapat nanti, kita akan bahas soal pembongkaran pancang-pancang dan aliran sungai yang telah diurug,” tegas Budi saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (25/1/2020)

Sebelumnya dikabarkan, seorang pengusaha memasang deretan balok beton di tengah Sungai Cibeet. Dinding turap itu membentang dari wilayah Kampung Ciranggon RT01, RW01, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Tujuannya, diduga untuk membuat waterpark.

Sejumlah foto menunjukkan jika anak sungai Citarum itu menyempit. Sebab di beberapa bagian, tepi sungai telah diurug tanah oleh alat berat pungkasnya (Yudhi)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.