Water Park Turap Kali cibeet Pemkab Karawang: Lanjut Ranah Hukum

- Penulis

Rabu, 29 Januari 2020 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Postkeadilan -Pemkab Karawang jengah dengan pemasangan dinding turap di tengah Sungai Cibeet oleh seorang oknum pengusaha di Kabupaten Bekasi. Sebab, aktivitas tersebut merubah bentuk dan mempersempit sungai. Hal itu dikhawatirkan menyebabkan banjir di Karawang.

Sekda Karawang Acep Jamhuri menuturkan tak segan membawa masalah itu ke ranah hukum. “Hari Senin besok (27/1) semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut dipanggil ke Balai BBWS. Kelihatannya ini harus lanjut di ranah hukum,” kata Sekda Karawang Acep Jamhuri

Baca Juga :  Pemerintah Desa Botohili Saloo Salurkan Dana BLT Tahap IV Tahun 2022.

Acep menuturkan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum ihwal pemasangan sheet pile atau dinding turap tersebut. “Kita sudah komunikasi dengan BBWS. Pasti akan ditindak,” tutur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Hukum dan Humas BBWS Citarum Budi Gunawan menyatakan telah menerjunkan tim untuk memantau ke lokasi kejadian. Ia membenarkan bakal segera memanggil pengusaha yang memasang dinding turap tersebut.

Baca Juga :  THM Buka Tutup, Kinerja Satpol PP Kab Bekasi Dipertanyakan?

“Kita akan panggil sejumlah pihak bertanggungjawab terhadap proyek tersebut untuk dimintai keterangan. Selain itu dalam rapat nanti, kita akan bahas soal pembongkaran pancang-pancang dan aliran sungai yang telah diurug,” tegas Budi saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (25/1/2020)

Baca Juga :  Pelatihan Pengurus TP. PKK se-Kabupaten Humbahas

Sebelumnya dikabarkan, seorang pengusaha memasang deretan balok beton di tengah Sungai Cibeet. Dinding turap itu membentang dari wilayah Kampung Ciranggon RT01, RW01, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Tujuannya, diduga untuk membuat waterpark.

Sejumlah foto menunjukkan jika anak sungai Citarum itu menyempit. Sebab di beberapa bagian, tepi sungai telah diurug tanah oleh alat berat pungkasnya (Yudhi)

Berita Terkait

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.
Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka
Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ Bertambah Satu Lagi
Partisipasi Bank Hana dalam global CSR Orientations Day
Tokoh Wanita Di Tiga Perumahan silaturahmi dengan caleg dari partai Golkar Dapil Tujuh
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Rabu, 20 September 2023 - 10:29 WIB

Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka

Selasa, 19 September 2023 - 17:57 WIB

Partisipasi Bank Hana dalam global CSR Orientations Day

Selasa, 19 September 2023 - 12:24 WIB

Tokoh Wanita Di Tiga Perumahan silaturahmi dengan caleg dari partai Golkar Dapil Tujuh

Selasa, 19 September 2023 - 10:13 WIB

Jaksa Agung: Menjadi Seorang Jaksa Merupakan Upaya Pembelajaran Yang Tidak Berkesudahan

Berita Terbaru

Advertorial

Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka

Rabu, 20 Sep 2023 - 10:29 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!