Kabupaten Bekasi- Postkeadilan Aliansi Ormas Bekasi mengajak kepada seluruh jajaran Steakholder Se-Bekasi, LSM, Ormas, Lembaga, Wartawan, seluruh tokoh Bekasi, dalam acara “Kongko Tokoh Bekasi” Tentang masa depan Kabupaten Bekasi, di rumah makan Warna-warni Kali malang, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu (10/07/2019).
Acara tersebut membahas tentang bagaimana masa depan kabupaten Bekasi demi keseimbangan ekonomi, kesehatan, sosial, pendidikan, pembangunan dan lainnya, untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bekasi.
Dengan demikan seluruh para tokoh ormas maupun tokoh Bekasi harus bangun bersama tentang itu, siapalagi kalau bukan kita dan kapan lagi kalau bukan kita untuk Bekasi.
Acara ini di adakan karena Kabupaten Bekasi pincang dari kepemimpinan yang harus kita luruskan demi Bekasi, agar di benahkan oleh semua steakholder Bekasi.
Panitia acara H Mahmudin mengatakan acara kongko bareng ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat Bekasi kedepan, dan apabila acara ini tidak berkenan dan kurang jamuan saya mohon maaf.
“Akan tetapi semua ini kita serahkan kepada tokoh bekasi demi kemaslahatan Bekasi semua ini ada kita semuanya” Ungkapnya.
Ketua Aliasi Ormas Bekasi H Jainal Abidin dalam, sambutannya mengatakan yang perlu kita sikapi bersama adalah tentang Cawagub Bekasi, dan saya berharap orang Bekasi yang menjadi Wakil Bekasi, karena orang bekasi lebih paham tentang Dinamika Bekasi.
“Buat kami tidak masalah siapapun Cawagub Bekasi, intinya satu harus orang-orang Bekasi yang jadi wakil, demi kemaslahatan masyarakat Bekasi” Jelasnya.
Narasumber Turmuzi di acara Kongko Tokoh Bekasi menjelaskan Bekasi mengalami kehilangan jati diri padahal Bekasi, punya nilai-nilai yaitu punya Toko nasional KH Noer Ali pahlawan Nasional yang harus kita contohkan dan mempunyai prospek kedepannya, nilai ini menjadi dasar dan Bekasi lebih martabat dan berwibawa.
“Bekasi itu seksi dan merangsang karena Bekasi adalah kota penyangga Jakarta, dan masyarakat Bekasi pola hidup berubah dan kita di tuntut termotivasi dengan kehidupan sekarangg agar bisa membangun Bekasi,” Jelasnya.
Sambungnya, Bekasi lepas dari itu kita harus siap maju yang ada di pemikiran kita dan kita harus membangun dan lebih obyektif di Bekasi yang sudah acak kadut,
“Apakah isu yang sekarang itu positif atau negatif dan ini menjadi invitation, dan jangan sampai terjebak dengan isu sekarang itu dan itu tidak jelas arah dan langkahnya, dan siapa yang tidak mau pemimpin dari orang Bekasi, dan pertemuan ini harus menjadikan infirasi dan motivasi, semangat kita buat kedepannya.” Paparannya.
Masih kata Tarmuzi. Dan pertemuan ini harus meningkatkan dinamika kematangan kedewasaan dan pemikiran,ini menjadikan inovasi dan terus aktif mengeksekusi, karena sekarang Bekasi adalah Metropolitan dan kita harus siap segala- segalanya. (lenny)