Bekasi – Postkeadilan. Nasib seorang Pegawai Honorer yang mengabdi selama 35 Tahun di Pemerintahan Kecamatan Cabang Bungin diduga menjadi bulan – bulanan Asep Bochori Camat Cabang Bungin, semenjak Asep Bochori menjabat di Kecamatan Cabang Bungin, hal ini membuat hirup pikuk Pegawai Honorer / Kontrak di Kecamatan Cabang Bungin tidak Harmonis, karena di mata Pegawai Honorer / Kontrak bahwa Asep Bochori diindikasikan seorang Pejabat Otoriter yang memiliki kekuasaan penuh dengan sikap Arogan kepada bawahan, padahal Jabatan sebagai Camat atau Pejabat adalah suatu Amanah yang di Emban untuk Bangsa dan Negara.
Saat dikonfirmasi Camat Cabang Bungin, Asep Bochori terkait Pegawai Honorer / Kontrak yang di keluarkan mengatakan, bahwa Saya telah melakukan Pembenahan Tenaga Harian Lepas / Kontrak dan Honorer, karena Tenaga Harian Lepas / Kontrak Saya keluarkan sesuai kebutuhan yang ada di Kecamatan Cabang Bungin, karena pembenahan Tenaga Harian Lepas / Kontrak Saya Sudah Umum kan bahwa Tenaga Harian Lepas (THL) akan Saya keluarkan sesuai kebutuhan, makanya perlu adanya pembenahan Pegawai Honorer / Kontrak di Kecamatan Cabang Bungin,” kata Asep Bochori, (7/2/22).
Dari pengakuan Ihrom sebagai Staf Honorer di Kecamatan Cabang Bungin yang sudah mengabdi selama 35 Tahun mengatakan, bahwa dengan kehadiran Camat Asep Bochori di Kecamatan Cabang Bungin, Kami sebagai Pegawai Honorer merasa tertekan dengan Kepemimpinan Asep Bochori sebagai Camat Cabang Bungin yang Sombong dan Arogan serta Angkuh dan memperlakukan Pegawai Honorer bagaikan Tikus dalam Sekam yang tidak Harmonis antara Pimpinan dengan bawahan,” kata Ihrom sebagai Narasumber.
Ihrom menjelaskan, selama Saya mengabdi di Kecamatan Cabang Bungin, bahwa Saya sudah tidak betah dan tertekan kerja di Kecamatan Cabang Bungin dengan sikap Asep Bochori sebagai Camat Cabang Bungin,” jelas Ihrom kepada Wartawan,( 6/2/22 ).