Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newspendidikan

Hal Pembangunan Sekolah, Komite SMKN 1 Tamsel Adakan Rapat Ortu Murid

18
×

Hal Pembangunan Sekolah, Komite SMKN 1 Tamsel Adakan Rapat Ortu Murid

Sebarkan artikel ini

Bekasi, PostKeadilan – Pasca pembangunan sejumlah gedung praktek di SMK Negeri 1 Tambun Selatan (Tamsel) yang dibangun secara bertahap selama 4 tahun belakangan, komite dan pihak sekolah sepakat akan membangun pagar sekolah. Rencana pembangunan itu pun dibicarakan pada rapat orang tua murid di gedung serbaguna SMKN 1 Tambun Selatan, Sabtu (21/7/2018) pagi.

Rapat itu dipandu Wakil Kepala Sekolah, Kamal. Dimulai dengan kata sambutan yang disampaikan Kepala SMKN 1 Tamsel, H. Ade Safrudin, M.M. Pd melalui Kasubag H. Mardi Wijaya SE.

Mardi menjelaskan tentang kronologi pembangunan sekolah yang baru berdiri beberapa tahun kepada para orang tua murid yang anaknya baru diterima sebagai peserta didik baru tahun ajaran 2018/2019 dengan mengucapkan selamat.

“Selamat datang kepada bapak ibu sekalian. Selamat kami ucapkan atas diterimanya anak bapak ibu di sekolah kita ini,” kata Mardi.

Ia juga menjabarkan program-program jurusan yang ada di SMKN 1 Tamsel. Dan selanjutnya, Mardi memberitahu rencana pembangunan serta iuran yang telah disepakati dengan Komite Sekolah setahun sebelumnya.

“Bekerja sama dengan komite, sekolah kita kini telah memiliki Gedung Hotel yang di peruntukkan buat praktek anak-anak kita jurusan Perhotelan. Gedung praktek jurusan Tata Boga, Gedung Kantor untuk jurusan Perkantoran, Perpustakaan dan kini kita tengah membangun Ruang Kelas baru lagi karena peserta didik baru semakin bertambah,” beber Mardi.

Di akhir kata, Mardi berharap adanya komunikasi intens antara orang tua murid dengan pihak sekolah melalui komite sekolah demi kelancaran pembelajaran siswa serta kelancaran pembangunan sekolah.

“Kiranya kita dapat bersama, bahu membahu dalam pembangunan sekolah. Yang kesemuanya demi kenyamanan anak-anak kita dalam menimba ilmu di sekolah kita ini agar kelak mereka mempunyai ilmu yang dapat ditertapkan sesuai dengan keinginan kita bersama,” putus Mardi.

Acara selanjutnya, komite yang hadir di wakilkan Drs. H Nurfai Al Faisal, MM memberitahu tentang rencana pembangunan pagar sekolah yang belum ada. Rencana tersebut di sambut antusias oleh orang tua murid dengan menyepakati sumbangan berbentuk bantuan dana pembangunan sekolah.

“Dengan ini rapat kita tutup dengan kesepakatan bahwa dana pembangunan Rp. 500 ribu / orang murid. Untuk pembayaran dapat dicicil,” ujar Faisal di sambut tepuk tangan dari seluruh peserta rapat yang hadir.

Namun beberapa hari kemudian, mendapat sorotan sejumlah LSM dan wartawan, pembangunan pemagaran sekolah terhenti. “Kita tidak dapat melanjutkan pemagaran itu lagi bang. Banyak surat dari LSM dan wartawan mempertanyakannya. Jadi kita hentikan. Uang yang masuk saya sudah minta agar di kembalikan. Dan ini sudah kita bicarakan dengan komite sekolah,” jelas Ade Safrudin di ujung telepon selulernya, Jumat (10/8/2018).

Hal kebutuhan pemagaran sekolah agar lebih kondusif kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah, Ade sebut akan mengajukannya ke Propinsi.

“Kita sebenarnya sudah meminta hal itu ke Propinsi di tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan kepala sekolah sebelum saya. Tetapi hingga kini belum mendapat jawaban. Kita kan coba dan usahakan kembali pengajuan tersebut,” pungkas Ade.   (R-01/Marja)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.