Jangan Coba Coba Potong PKH Nanti Kena Sangsi

- Penulis

Jumat, 12 Juli 2019 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi. Postkeadilan. Dinas Sosial Kab Bekasi melakukan monitoring dan evaluasi Family Development Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bekasi,yang di laksanakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi ,pada jumat (12/7/19).

Dalam kegiatan monitoring  tersebut beberapa Keluarga Penerima Manpaat (KPM) dikumpulkan dalam Kegiatan ini sebagai bentuk pengawasan terhadap petugas pendamping yang telah ditunjuk untuk masing-masing Desa. 

Kasi Perlindungan Sosial H.Ketin Jatnika menjelaskan bahwa “PKH merupakan  program prioritas penanggulangan kemiskinan, yang bertujuan membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik), termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya.”

Baca Juga :  Hadouhh.. Seleksi PPPK Di Riau Dituding Penuh Dengan Kecurangan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“jika ada yang melakukan potongan terhadap KPM PKH,itu secara aturan perbankan tidak boleh,maka akan kita kenakan sanksi ADMINISTRASI dan sanksi PIDANA,sekecil apapun itu jika memang ada pengaduannya silahkan di lengkapi bukti nya maka akan kita tindak lanjuti.” Tegas Ketin 

Baca Juga :  Gelar Perayaan Natal Bersama, Kosgoro 1957 Sukseskan Airlangga Capres 2024

 

Ketua Panitia yang sekaligus sebagai Ketua Pendamping Koordinator Kecamatan (korcam) PKH Karang Bahagia, Sunanjar juga menjelaskan kepada awak media

, “acara ini di hadiri 7
kecamatan, khusus hanya Kecamatan Karang Bahagia sebagai tuan rumah yang menghadirkan KPM, Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Sukatani,Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Timur, Kecamatan Cibarusah, Kecamatan Kedung Waringin. 

Baca Juga :  Sistem Proporsional Tertutup: Kembali Ke ORBA

Lanjutnya”Dalam acara Monitoring Evaluasi ini saya berharap pendamping PKH lebih baik lagi kedepannya,Semoga pendamping evaluasi KPM tersebut menjadi peserta graduasi secara mandiri dengan setelah pemahaman di berikannya pencerahan di acara ini”Tutupnya Sunanjar ga tega dengernya(lenny)

Berita Terkait

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.
Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka
Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ Bertambah Satu Lagi
Partisipasi Bank Hana dalam global CSR Orientations Day
Tokoh Wanita Di Tiga Perumahan silaturahmi dengan caleg dari partai Golkar Dapil Tujuh
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Rabu, 20 September 2023 - 10:29 WIB

Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka

Selasa, 19 September 2023 - 17:57 WIB

Partisipasi Bank Hana dalam global CSR Orientations Day

Selasa, 19 September 2023 - 12:24 WIB

Tokoh Wanita Di Tiga Perumahan silaturahmi dengan caleg dari partai Golkar Dapil Tujuh

Selasa, 19 September 2023 - 10:13 WIB

Jaksa Agung: Menjadi Seorang Jaksa Merupakan Upaya Pembelajaran Yang Tidak Berkesudahan

Berita Terbaru

Advertorial

Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka

Rabu, 20 Sep 2023 - 10:29 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!