Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsNias

Masyarakat Apersiasi Pemdes Botohilisalo’o Dalam Mengelolah Dana Desa.

1
×

Masyarakat Apersiasi Pemdes Botohilisalo’o Dalam Mengelolah Dana Desa.

Sebarkan artikel ini

Nias Selatan, (sumut) Postkeadilan.com – Warga Masyarakat Desa Botohilisalo’o Kecamatan Luahagundre Maniamolo sangat mengapersiasi  kinerja Pemerintah Desa dalam mengelolah Pelaksanaan Dana Desa Anggaran Tahun 2020 dan Anggaran Tahun 2021.

Adapun Apersiasi Masyarakat Desa Botohilisalo’o terhadap Pemerintah Desa yakni, selain Dana BLT dan Dan Penaggulangan Covid 19, Kepala Desa masih sanggup melakukan pembangunan Perkerasan dan Semenisasi Jalan di Desanya dengan Pagu 290 Juta.

Jalan yang diberi nama “Jalan Fahasara Dodo” itu bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Botohilisalo’o TA.2021 dengan pagu Rp 290 Juta, panjang 200 Meter, Lebar 2 Meter dan Plat Duiker 2 Unit.

Kepala Desa Botohilisalo’o an. Aneraigo Laia kepada Postkeadilan.com mengatakan, Jalan Fahasara dodo ini sengaja kami anggarkan karena Masyarakat banyak mengeluh atas peraturan Desa yang telah dibuat dan disepakati, dilarang menaikki kendaraan di Halaman rumah warga/perkampungan.

Baca Juga : Diduga Korupsikan Dana Desa, Masyarakat Bawo Orudua Minta Kadesnya Dicopot

Jalan Fahasara Dodo ini dibangun karena, mengingat pintu gerbang desa terlalu jauh bagi masyarakat mulai dari pertengahan sampai ujung desa capek menuju pintu gerbang desa, maka melalui musyawarah desa kami sepakati supaya Jalan ini dibangun ditengah-tengah, warga yang berada ditengah sampai ujung desa tidak lagi kesulitan kalau barang-barangnya dibawa ke rumah karena dekat ucap kades.

Talina’auri Bu’ulolo sebagai Tokoh Masyarakat mengatakan kepada Postkeadilan.com, kami masyarakat Desa Botohilisalo’o sangat mengapersiasi kinerja Kepala Desa atas pembangunan jalan Fahasaradodo ini dimana, kami masyarakat terbantu untuk akses jalan bila ada barang, kami tidak lagi melalui pintu gerbang Desa.

Jalan ini merupakan jalan lintas warga karena jalan ini mengarah kekebun karet, kebun kelapa dan daerah persawahan warga, dengan dibangunnya jalan ini maka akses jalan untuk mengangkut hasil panen mudah beber Bu’ulolo (sit duha)

Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.