Pantauan PostKeadilan di lapangan, beberapa keluhan dan laporan dari masyarakat pada PPDB tahap 2 umumnya sama dengan PPDB tahap 1, yaitu terkait verifikasi data yang dianggap lamban dan pengumuman pendaftaran yang tidak diurutkan sehingga menyulitkan pendaftar untuk melihat peluang mendaftar di sekolah yang sesuai dengan skor anaknya.
Ironinya lagi, ada temuan di Bekasi, anak yang sudah diverifikasi Operator SMA Negeri, namun tidak masuk pendaftar karena diduga di ‘intervensi oknum Kepala Sekolah hingga pendaftaran tersebut dianggap gagal. Padahal sempat muncul pada pendaftaran online, namun secara sepihak menghilang begitu saja.
Tentu permasalahan tersebut mengagetkan bagi orang tua calon siswa yang sudah melihat pendaftaran online. Nama anaknya raib begitu saja tanpa penjelasan.