Pembangunan Tower Membahayakan Keselamatan ?

- Penulis

Sabtu, 3 September 2016 - 02:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Post Keadilan, Medan – Sepertinya pembangunan tower yang didirikan, PT. Jaya Enginering Technology di Lapangan Sepak Bola Jln Datuk Kabu Pasar 3 Tembung terus menuai kontroversi.

Pasalnya, Ketua Rukun Tetangga (RT) dan sejumlah masyarakat sekitar tidak mengetahui dan setuju atas pembangunan tersebut.

“Kami tidak mengetahui dan setuju pembangunan tower itu. Radiasinya bahaya loh untuk kesehatan kami warga sekitar,” kata Dermawan Tinambunan(55) di bengkelnya kepada awak media ini, Jumat(2/9) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan PostKeadilan, tak jauh dari lokasi pembangunan tower itu, terihat kumpulan siswa-siswi SMK Mandiri. Jarak tower cuma sekitar 100 meter lebih dari sekolah SMK Mandiri.

Selain beresiko membahayakan siswa-siswi SMK Mandiri, beberapa warga disekitar yang acap kali main bola di tanah lapang bola kaki itu tempat pembangunan tower, senada tidak setuju dengan berdirinya tower.

Baca Juga :  Dapat Penghargaan Dari Menteri Bantu Berantas Illegal Fishing, Rakyat Mengadili, Rakyat Diadili

“Memang bukan seketika bahayanya, tapi jangka panjang ,” celetuk pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban.

Ditambahkannya , uang konvensasinya juga dipilih-pilih sama siapa baginya. “Aku aja gak dapat, yang bagi pun OKP. Cocoknya dibatalkan aja pembangunan tower,”  tukas penambal ban yang mengaku menetap sejak tahun 1988 di jalan Datuk Kabu. Usaha tambal ban Dermawan, begitu dekat dari lokasi pembangunan tower .

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pekerja tower tentang banyaknya warga yang tidak setuju berdirinya tower tersebut. “Pembangunan tower ini, banyak warga yang tidak setuju. Tapi kami kan hanya pekerja bang, mana mungkin kami pande-pandean gak kerja bang,“ terang pekerja yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui Post Keadilan, Jumat (2/9) siang dilokasi pembangunan tower.

Dilain tempat sebelumnya, ketua RT.05, Dusun IV lamtoro II, Saparudin juga mengungkapkan bahwa tower yang rencananya dibangun setinggi 36 meter tersebut ternyata dirinya belum menerima laporan atas pembangunan tower tersebut. “Gak ada laporan atau pemberitahuan kepada saya. Saya tahunya berdiri tower itu dari warga. Langsung saya laporkan kepada pak Ngatimin karena dia Kadusnya,” bebernya di kantor Post Keadilan Medan.

Baca Juga :  BPMPD Selenggarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Bagi Ketua Rw

Dikonfirmasi di lokasi pembangunan, koordinator  lapangan, Anto mengaku telah mendapat tanah hibah dari PTP II eks PTP IX. Pria yang juga mengaku sebagai ketua kelompok penggarap sejak tahun 1997 itu juga mengungkapkan bahwa dana konvensasi pembangunan tower senilai Rp. 50 juta. Dana tersebut diungkapkan Anto bukan untuk dibagikan kepada warga, melainkan untuk membangun lapangan ini.

“Ada dana 50 juta dikasi pihak tower. Dana tersebut bukan untuk dibagikan kepada warga. Dana itu untuk membangun lapangan ini. Kami dapat tanah ini hibah dari PTP,” tutur Anto dilokasi pembangunan beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga :  Banjir Melanda, Polisi Dan TNI Turun Tangan

Sementara itu mengenai data pembangunan tower ditegaskan oleh Daniel , selaku pengawas pekerja lapangan. “Dalam pengecoran 1,5 meter, pagar keliling tower 8 x 8. Tinggi total 36 meter, ini masih 32 meter bang,“  tegas pemuda berbaju batik ketika menjelaskan kepada Post Keadilan, Jumat (2/9) siang.

Halnya Alboin Gultom, melalui seluler ungkap jabatan dalam pembangunan tower itu “Saya sebagai Project Manager,” ucap nya singkat, Jumat (2/9) sore. Ia nya terkesan menghindar pertanyaan, bagaimana proses  perijinan keluar sementara pengakuan RT dan warga setempat tidak mengetahui.

Beberapa hari sebelumnya, pengakuan Alboin juga, bahwa pihak perusahaan sudah mengeluarkan sejumlah uang dalam hal perijinan. “Semua ijin sudah lengkap bang.. kalau tidak percaya, cek aja sendiri,” putus Alboin di ujung seluler miliknya. Tim

Berita Terkait

Hal Penolakan Pembangunan TPST, Kadis LH Akan Temui Warga Langsung
Gempa Bumi di Desa Tukka Ambobi Paranginan Humbahas Wabup Oloan P Nababan Himbau Masyarakat Tenang
Bupati Purwakarta Himbau Masyarakat Kurangi Sampah Plastik
Jalan Raya Di Pandeglang Rusak Parah, Menuai Kritik Para Warga
Skill Competition Petugas Lakukan Survival Bagi Korban Jelang Hut Damkar
Hadapi Bencana Alam Polri Tingkatkan Kemampuan Personel
Bhabinkamtibmas Polsek Medan Satria Tampung Curhat Kamtibmas Warga Kelurahan Kalibaru
Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan Pemdes Sihonongan Kecamatan Paranginan Lakukan Bakti Rutin
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 17:08 WIB

NCW Minta Sat Reskrim Polrestro Bekasi Kota Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Makan Yang Sudah Berjalan Sebulan

Sabtu, 30 September 2023 - 12:43 WIB

Kejaksaan Agung Membangun Komunikasi Publik, Masyarakat Harus Tahu Kerja dan Kinerja Kejaksaan

Sabtu, 30 September 2023 - 11:24 WIB

Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Dinilai Asal Jadi, Kepala Disperkimtan Diminta Turun Tangan

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Berita Terbaru

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!