Pulangkan WNA Ilegal Asal China Pemerintah Daerah Dan Ormas Forum Ukhuwah Islamiyah Berkata Secepat nya.

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2020 - 05:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi. Postkeadilan Terkait wabah Virus Corona yang menghantui Masyarakat Kabupaten Bekasi, Ormas Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS) yang bergabung dalam Ormas Islam Bekasi Raya telah mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan Aspirasi Masyarakat dengan Tema “Jaga Bekasi Dari Wabah Virus Corona dan Pulangkan TKA Ilegal Asal China yang berada di Kabupaten Bekasi, bahwa Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS) meminta agar Kematian Tenaga Kerja Asing asal China pada saat itu di temukan wafat dapat di perjelas hasil visum nya dan segera mungkin di sampaikan ke publik / warga Bekasi, karena Masyarakat Bekasi khawatir wabah virus Corona yang berasal dari Negara China tersebut dapat menyebar ke Masyarakat Bekasi, maka Ormas Islam mengharapkan DPRD Komisi IV dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dapat memeriksa Warga Negara Asing atau Tenaga Kerja Asing asal China yang ilegal masuk dan bekerja di Bekasi agar dapat segera di pulangkan ke Negaranya, dan DPRD Kabupaten Bekasi khusunya Komisi IV serta Pemerintah Daerah dapat melakukan Pengecekan Kesehatan bagi WNA yang datang ke Bekasi dan juga dapat cepat menanggapi dalam permasalahan virus wabah corona tersebut,” kata Ust.Dede.

Baca Juga :  Perbaiki Lingkungan, AMPHIBI Lapor Tahunan Ke Presiden Hingga Ke PBB

Ust Dede Sulaeman mengatakan, Aksi Ormas Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS) yang bergabung dalam Ormas Islam Bekasi Raya, yang di hadiri para Habaib dan Ulama se-Bekasi Raya dan juga para aktivis yang tergabung dalam FUKHIS, mereka menuntut ke DPRD Komisi IV sesuai dengan Tema yang mereka buat yaitu “Jaga Bekasi Dari Virus Corona dan Pulangkan WNA dan TKA Asal China serta periksa Kesehatan TKA Ilegal yang berada di Bekasi, karena sebelumnya bahwa Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto pernah menyebutkan ada dugaan ribuan TKA ilegal asal China di Mega Proyek Maikarta yang bekerja,” kata Ust Dede (17/2).

Baca Juga :  Peternakan Babi Persekusi Wartawan, Aceng Syamsul Hadi : Usut Tuntas!

Ustad Dede Sulaeman menjelaskan, bahwa Aksi Ormas Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS) yang bergabung dengan Ormas Islam Bekasi Raya adalah kepedulian terhadap Masyarakat Bekasi, karena diduga banyaknya TKA Ilegal dari China yang masuk secara Ilegal bekerja di Mega Proyek Meikarta yang ada di Kabupaten Bekasi, agar DPRD Komisi IV dapat menindak lanjuti aksi ini dan melakukan Permeriksaan Kesehatan serta dapat Memulangkan TKA maupun WNA ilegal asal China serta dapat melakukan pendataan kepada warga Tenaga Kerja Asing (TKA) yang Bekerja di Mega Proyek Maikarta Kabupaten Bekasi tersebut,” jelas Ust.Dede.

Baca Juga :  PT.Pertamina EP Zona 4 Sumatera Selatan Cepat Tanggap Menangani Kebocoran Pipa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya aksi Ormas Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS) yang bergabung dengan Ormas Islam Bekasi Raya tersebut, agar DPRD Kabupaten Bekasi khususnya Komisi IV dan Pemerintah Daerah dapat segera melakukan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Asing (TKA) China serta memulangkan WNA atau TKA ilegal yang bekerja di Bekasi yang diduga dapat menyebarkan virus wabah corona, jangan sampai wabah virus corona tersebar di Bekasi.(lenny)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!