Sedikitnya Ada Seribu Lebih Warga Kota Lubuk Linggu Belum Perekaman KTP-El.

- Penulis

Kamis, 10 Januari 2019 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lubuk Linggau, PostKeadilan – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Lubuklinggau gencar lakukan jemput bola warga yang belum melakukan perekaman KTP-El. Sedikitnya, ada 1.000 warga Kota Lubuklinggau belum perekaman KTP-El.

Disdukcapil Kota Lubuklinggau sudah menyampaikan identitas warga tersebut ke masing-masing RT.

“Kami kirim by name by adress, jadi tinggal RT memperingati warganya untuk melakukan perekaman,” tegas M Johan Imam Sitepu, Kepala Disdukcapil Kota Lubuklinggau, Selasa (8/1/2019) itu.

Baca Juga :  SMA Negeri 4 Tambun Selatan Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sitepu, rata-rata warga yang belum melakukan perekaman berusia 20-60 tahun. Itu artinya ada sebagian warga berusia 23 tahun ke atas yang belum melakukan perekaman, sehingga identitasnya saat ini diblokir.

Baca Juga :  SMA Negeri 3 Kota Bekasi Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional

Sebelum dilakukan pemblokiran Kementerian Dalam Negeri RI sudah melakukan sosialisasi. Pemblokiran yang dimaksud, saat orang bersangkutan membuka rekening bank atau mendaftar BPJS maka identitas pribadinya tidak bisa digunakan.

“Yang blokir pihak Kemendagri bukan kami, karena mereka blokir berdasarkan database yang kita sampaikan. Blokir baru bisa dibuka jika yang bersangkutan sudah melakukan perekaman,” tegasnya.

Baca Juga :  Wartawan Bukan Momok Menakutkan "Bupati Bekasi Segera Panggil Camat"

Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya mengingat Disdukcapil Kota Lubuklinggau untuk kembali lakukan jemput bola. Mengingat angka 1.000 kategori cukup tinggi warga yang belum melakukan perekaman.

“Segera jemput bola, tadi datanya sudah ada jika perlu datangi ke rumah untuk lakukan perekaman,” tegas Rodi Wijaya.(Arias)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!