Sihar Sitorus, Pendamping Djarot Pilgub SUMUT, Terpilih Karena Miliki Dedikasi Tinggi Di Kementerian

- Penulis

Selasa, 9 Januari 2018 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, PostKeadilan – Siapa yang tidak kenal Djarot Saiful Hidayat, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta yang setia mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya alias Ahok. Mengganti kan jabatan Ahok (di bui atas tudingan SARA) pun, Djarot yang diangkat Gubernur DKI Jakarta tetap merendah, akui melanjutkan program kerja Ahok yang diapresiasi warga Jakarta, hingga masyarakat Indonesia bahkan dunia mengakui.

Namun sayang, politik tidak berpihak kala itu ke pasangan Ahok-Djarot dalam Pilgub (Pemilihan Gubernur) tahun 2017. Kekalahan Ahok-Djarot disinyalir akibat isu SARA yang ditebar kelompok Saracen dan demo-demo sekelompok agama yang ‘mendesak penegak hukum agar Ahok dipenjara akibat ucapannya di Kepulauan Seribu.

Ahok dipenjara, jutaan masyarakat Indonesia menangis, bahkan di negara-negara lain juga turut bersedih hati. Menggantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, Djarot memimpin aksi damai jutaan warga yang bersedih ketika itu. Masyarakat tidak terima Ahok dipenjara, namun hukum berkehendak demikian, ujar Djarot saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Djarot mengklaim bahwa 74 persen warga Jakarta puas atas kinerja Ahok dan Djarot selama menjadi Gubernur Jakarta 2012-2017. Djarot mengatakan telah bekerja maksimal untuk melayani warga Jakarta.

Baca Juga :  Reskrim Polres Tangsel Ciduk 7 Orang Diduga Pelaku Penganiaya Agus Darma Wijaya Wartawan Warta Sidik

“Alhamdulillah tingkat kepuasan warga cukup tinggi sekitar 74 persen,” ujar Djarot saat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (14/10/ 2017) lalu.

Di penghujung masa jabatannya, Djarot mengatakan telah mengebut pekerjaan beberapa program, seperti Rencana Kerja Pembangunan Daerah untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2018.

Djarot pun mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan dari warga selama dia dan Ahok menjabat sebagai gubernur. “Terima kasih atas berbagai macam dukungan dan semangat itu,” ucap Djarot.

Acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot itu di buat oleh relawan Ahok-Djarot untuk mengucapkan terima kasih. Persiapan acara dilakukan selama dua bulan. Jumlah panitia bersekitar 700 orang panitia dari 168 organisasi relawan.

Beberapa pesohor lain yang turut mengisi acara di antaranya, yaitu Titiek Puspa, Addie MS, Andre Hehanusa, Charles Bonar Sirait, Chintami Atmanegara, Connie Constantia, Dian HP. Ada juga Edo Kondologit, Gading dan Gibran Marten, Lea Simanjuntak, Lita Zen, Agus Wisman, Ucie Nurul (Elfa’s Singers), Marcel Aulia, Mongol Stress. Lalu, Nafa Urbach, Netta KD, Nia Dinata, Nindy Ellesse dan Sandro Tobing.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagiaan, HMPL Gelar Acara Santunan dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Demikianlah sepak terjang Djarot hingga kembali di usung dan dipilih Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. “Kalau kinerja beliau (Djarot), kita sudah tidak sangsi lagi,” apresiasi Megawati di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/ 2018).

Terkait pencalonan Sihar Sitorus menjadi wakil Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumatra Utara. Mega mengungkap sempat dilarang Puan Maharani, Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Hal itu karena Sihar juga sangat dibutuhkan Puan Maharani di Kementerian yang dia pimpin. Sihar saat ini merupakan tenaga ahli di Kementerian tersebut.

“Dia (Sihar) di Menko PMK. Saya bilang saya tarik Sihar ya. (Kata Puan) ‘Jangan loh ma yang lain aja’,” cerita Megawati. Megawati meyakini anaknya akan marah atas tindakannya itu. Namun dirinya tetap memilih Sihar, karena telah melihat rekam jejak Sihar.

Informasi dan pantauan Megawati, Sihar miliki dedikasi tinggi di Menko PMK yang digawangi putrinya, Puan.

“Kan dia (Puan) lagi jalan-jalan sama anaknya, saya ambil saja. Biarin, paling terus dia ngomel-ngomel,” ucap Mega senyum.

Lebih lanjut, Megawati sempat menjelaskan mengapa PDI-P sampai akhirnya memilih Djarot Saiful Hidayat maju jadi Cagub di Sumut. Menurut dia, semua itu tak lepas dari apa yang telah Djarot tunjukkan selama ini dalam karier politiknya.

Baca Juga :  Rakord TCR Penanggulangan Bencana di Humbahas

“Saya putar otak. Orang yang telah berdedikasi tapi akibat politik kan sayang,” pungkasnya.

Sedemikian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan dukungan pada pasangan calon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus untuk Pemgub Sumut. Djarot merespons positif dukungan dari Partai berlambang Kabah tersebut.

“Kita ini tetangga yang baik, kalau perlu kita bikin pintu,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018).

Sementara, Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Hasan Suhairi menambahkan, pertemuan dan rekomendasi hari ini seperti nostalgia kedua antara dua partai.

“Ini seperti waktu Mega Bintang kembali,” ujarnya disambut tawa ceria semuanya.

Saat ini, di DPRD Sumut, kekuatan elektoral PDIP mempunya 16 kursi dari total 100 kursi yang ada. PDIP harus menggandeng partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon karena syarat minimal dukungan adalah 20 kursi. Sementara, PPP memiliki 4 kursi.

Dengan dukungan PPP, maka Djarot-Sihar bisa diusung dan mendaftar ke KPU Sumut.  (Herman)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!