Wow.. Oknum Pengacara Kasus Dugaan Asusila Mengamuk Di Polsek Patumbak?

- Penulis

Rabu, 15 April 2020 - 23:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, PostKeadilan – Seorang pemuda inisial SAG mengaku pengacara, ‘mengamuk di markas Polsek Patumbak. SAG memposting video yang direkamnya sendiri ke akun Facebook miliknya.

Dalam video, SAG merasa kesal karena menurut ia, pihak piket Polsek hari itu tidak menerima dirinya yang ingin buka Laporan Polisi terkait pengeroyokan terhadap klien nya.

“Saya sebagai Kuasa Hukum, sangat kecewa atas pelayanan dari pihak petugas kepolisian Polsek Patumbak. Kekecewaan kami itu tidak bisa kami sembunyikan. Dimana kami sebagai tim kuasa hukum korban membuat laporan pengaduan. Namun petugas kepolisian yang berdinas malam itu tidak menerima laporan,” beber SAG kepada wartawan.

Baca Juga :  Sejumlah Warga Tuding Dinas PUPR Hamburkan Uang Negara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi di himpun, klien SAG yang dimaksud adalah seorang pemuda bernama Arofati G (29), warga Jalan Sumber Amal, Kelurahan Marindal I, Kota Medan. Arofati diduga dihakimi massa atas tudingan asusila menampakkan kemaluan di kos tempat tinggalnya, Selasa (14/04/2020) sore sekitar pukul 17:30 WIB.

Atas aduan masyarakat, petugas Polsek Patumbak datang ke lokasi. Selanjutnya Arofati di boyong ke Mako Polsek Patumbak, diamankan dari amukan massa.

Baca Juga :  Dipanggil Polres Batanghari, PJ Sekda Batanghari Meminta Maaf ke Insan Pers

Namun entah bagaimana, SAG mengaku Kuasa Hukum Arofati malah mau buat laporan balik tentang pengeroyokan terhadap kliennya. Merasa laporan tak terima, SAG video kan dirinya yang sedang berada di Polsek Patumbak.

Dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Gindo menyayangkan video rekaman SAG.

” Klien katanya itu, posisinya sebagai pelaku terkait tindak pidana melanggar “kesusilaan di depan umum. Kliennya memperlihat kan kemaluannya kepada para korban perempuan, sehingga diamuk oleh massa di sekitar lokasi. lalu kleinnya diamankan Polsek Patumbak untuk menghindari amuk massa karena perbuatannya,” jelas Gindo via WhatsApp, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga :  Drs Jonny Gultom Sambut Ketum Perhimpunan INTI Saat Melihat Pembelajaran Gasing di Humbahas

Kemudian, lanjut Gindo. Pria yang di video mengaku adalah sebagai PH Pelaku. “Namun tadi malam saat datang ke Polsek dengan maksud buat laporan penganiayaan oleh massa, dia (SAG) tidak dapat menunjukkan surat kuasa,” ungkapnya.

Mirisnya lagi, ternyata Arofati dan keluarganya pun tidak bersedia buat laporan. “Kliennya juga tadi malam tidak bersedia membuat laporan pengaduan. Ada surat pernyataan yang di saksikan Abang iparnya di atas materai.
Jadi saya tidak mengetahui apa alasan pembuat video itu,” putus Gindo. (R-01/BS)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!