Pegawai Alfa Mart Dipecat Secara Sepihak.?

- Penulis

Sabtu, 20 Juli 2019 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Pegawai Alfa Mart, sebut saja Lusi Lutfia, bekerja sebagai kasir di Alfa Mart yang berada di Perumahan Danita Jalan Agus Salim Bekasi Timur, mengaku dipecat secara sepihak oleh pimpinannya.
Kepad awak media ini, Lusi beberkan bahwa dirinya dan ayahnya dipanggil pada hari Sabtu (13/7/2019) lalu di tempat dia bertugas sejak Februari 2018 hingga pemberhentian ia pada Kamis (11/7/2019) itu.
“Yang mecat saya itu ibu Dedeh, Korwil kami,” ucap Lusi kepada awak media ini, Kamis (17/7/2019).
Cerita Lusi, dirinya tidak pernah menerima surat peringatan dan atau teguran kepadanya. “Malah dikata saya harus bertanggung jawab atas kerugian. Delapan belas jutaan. Saya tidak mengerti mengapa kerugian itu harus saya sendiri yang menanggung,” jelas Lusi didampingi ayahnya bernama Deden.
“Sama kami malah diancam kalau tidak segera membayar 18 juta hari Sabtu (20/7/2019) ini, kan dilapor ke Polisi,” kata Deden dengan polosnya.
Beberapa hari kemudian, Deden beritahu kembali bahwa dia dan anaknya sudah ketemu kembali dengan pihak Alfa Mart yang sebelumnya ditemui Deden di tempat yang sama.
“Kami sudah ketemu ibu Siti Supriati, Dedeh, pak Taufik. Saya bilang hanya sanggup bayar dua setengah juta. Mereka tidak mau terima. Mereka minta tambah,” terang Deden di ujung telepon selulernya, Sabtu (20/7/2019).
Berhubung Deden memang tidak miliki uang dan tidak terima anaknya dipecat serta dituduh sendirian atas kerugian toko itu, Deden pun tidak menyanggupi. “Diminta tambah emang uang kita tidak ada, ya kami tinggal. Terserahlah mau dilapor kemana. Kami siap lah,” putus Deden.
Hal pihak Alfa Mart, hingga berita ini dilansir belum dapat ditemui untuk beri penjelasan. (Simare/Keceng)

Baca Juga :  Desa Sisobahili Kec.Amandraya Gelar Syukuran Penyambutan Tahun Baru 2021.

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!