Nias Selatan, (sumut) Postkeadilan.- Joel Virgil Dakhi adalah seorang Siswa Kelas 9 SMP Negeri 1 Pulau Telo Kecamatan Pulau Pulau Batu Kabupaten Nias Selatan dinyatakan telah hilang tetapi kehilangan siswa tersebut sampai sekarang masih misteri.
Ironisnya, pada hari jumat Tanggal 21 Juli 2023 kira kira Jam 21 Wib, seperti biasanya Joel pergi dari rumah untuk bermain dengan teman temannya dan sampai tengah malam Joel belum juga kembali ke-rumah sampai Handphone nya tidak bisa dihubungin. Besoknya Hari Sabtu Tanggal 22 Juli 2023 Joel belum juga kembali ke rumah, karena khawatir bapak Joel pergi mencari, mendatangi teman teman Joel tetapi satu pun dari teman-temannya tidak ada yang tau keberadaannya.
Karena sudah berbagai cara dilakukan upaya pencarian namun tidak dapat menemukan Joel akhirnya Hari Senin Tanggal 24 Juli 2023 bapak joel membuat laporan Polisi di Polsek Telo Kecamatan Pulau-pulau Batu.
Pada Hari Kamis Tanggal 27 Juli 2023, Bapak Joel mendapatkan informasi dari salah satu keponakannya berinisial KH bahwa ada teman Joel berinisial S dia melihat HP Joel di tangan MF, mendengar hal itu, bapak Joel langsung memanggil inisial S da ternyata informasi tersebut adalah benar.
Setelah mengetahui informasi bahwa Hp Joel ada ditangan MF, bapak joel langsung memberitahukan kepada salah satu anggota Polsek Pulau-pulau Batu dan malam itu juga pihak Polsek Pulau-pulau Batu melakukan penggerebekan dan menemukan Hp Joel di Kost MF dan TG, dari hasil penyelidikan lebih lanjut di Polsek Pulau-pulau Batu akhirnya didapatkan 2 alat bukti yaitu HP dan Baju Joel yang sempat disembunyikan didalam parit kantor Koramil dekat Kost mereka.
Sumangeli Dakhi bapak kandung Joel kepada beberapa awak media Senin 28/08/2023 mengatakan, saya curiga atas kehilangan anak saya dan saya menduga bahwa hilangnya anak saya merupakan pembunuhan berencana, selain itu juga, saya dan seluruh keluarga besar sudah tidak lagi percaya kepada Polsek Pulau-pulau Batu yang tidak melakukan upaya penyelidikan lebih dalam pada pengungkapan kasus hilangnya anak saya sampai sekarang, bahkan pihak Polsek Pulau-pulau Batu hanya melakukan upaya perdamaian antara keluarga saya dengan ke 3 saksi yaitu Inisial S, MF dan TG., ucap sumangeli.
Kapolsek Pulau-pulau Batu, sampai sekarang belum bisa berhasil dikonfirmasi oleh Postkeadilan. terkait kasus hilangnya Siswa Kelas 9 SMP Negeri 1 Pulau-pulau Batu tersebut hingga berita ini ditayangkan tetapi Media Postkeadilan akan melakukan upaya konfirmasi lanjutan terhadap Kapolsek Pulau-pulau Batu dalam pengungkapan kasus tersebut diatas.
Penulis : sit duha
