Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

- Penulis

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan PostKeadilan. Puluhan masyarakat Desa Ramunia, Deli Serdang, Sumatera Utara dan beberapa mahasiswa Universitas Sumatera Utara mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara untuk menuntut hak pertanian mereka dikembalikan . (21/09/2023).

Puluhan warga Ramunia kini tidak bisa memanen padi mereka yang sudah mereka kerjakan selama ini karena akses ditutup oleh beton yang terbentang yang dibuat oleh Puskopad Bukit Barisan sepanjang areal pertanian tersebut. Untuk menyampaikan duka yang mereka alami mereka mencoba menyatakan ingin bertemu dengan Gubernur Sumatera yang Baru, agar mereka bisa memanen padi itu.

“Kami datang ke sini bukan mau buat onar ataupun buat kekacauan. Kami hanya meminta kami bisa panen padi yang telah kami tanam” ujar Open Manurung Ketua Kelompok Tani Maju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bu Samsia salah satu dari petani juga menjelaskan, tanah yang diduduki oleh Puskopad saat ini bukanlah tanah dari surat yang mereka tunjukkan. Karena tanah ini adalah tanah Ramunia 1, sementara yang mereka punya itu diluar dari tanah yang sekarang mereka tembok itu.

Beberapa ibu ibu juga sempat menangis karena mereka juga diusir paksa keluar oleh Satpol PP dengan alasan dapat mengganggu ketenangan pekerja di dalam.

“Kami ini datang kemari menuntut hak kami, kami bukan perampok yang diusir usir seperti ini. Kalau petani gak ada yang didalam sini pun gak bisa makan” ujar bu manurung sambil menangis saat di usir paksa Satpol PP dari halaman.

Baca Juga :  Sosialisasi Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri dan UMK-Koperasi Dihadiri Bupati Humbahas

Adapun tuntutan mereka ingin menuntut hak pertanian mereka diantaranya :

  1. Tarik TNI dari lahan masyarakat di Ramunia.
  2. Buka akses ( tembok beton) ke lahan masyarakat agar dapat memanen padi yang sudah siap dipanen.
  3. Buka akses bagi masyarakat yang tinggal di lahan.

Setelah mereka melakukan orasi didepan kantor Gubernur, akhirnya mereka diundang untuk naik mendengarkan pendapat. Beberapa petani diterima oleh perwakilan dari Pemerintahan Provsu diantaranya Zuliadi selaku Kabag Biro Pemerintahan, Lesti selaku Asisten I, dan Suherman selaku Staff Ahli Pemprovsu.

Open menegaskan, hasil dari pertemuan tersebut belum ada hasil yang pasti. Karena mereka terkesan takut untuk memberikan beberapa rekomendasi karena terkait Puskopad. Jadi diminta untuk menunggu hingga sabtu ini.

Diaz perwakilan mahasiswa menambahkan, ini adalah urgenitas yang harus segera diselesaikan karena menyangkut hajat hidup masyarakat pertanian dan untuk itu kami juga meminta kepada Bapak Gubernur untuk segera memberikan jawaban secepatnya. Apabila masalah ini tidak tuntas kami selaku mahasiswa akan terus mendampingi masyarakat ini untuk mendapatkan haknya.

“Apabila sampai sabtu ini juga tidak ada jawaban dengan masalah ini, kami masyarakat ramunia akan mendirikan tendak pengungsian di dalam ini sampai hak kami tersampaikan dan terselesaikan” tegas Open.

Penulis : H Sitinjak

Editor : Redaksi Postkeadilan

Sumber Berita : wartawan postkeadilan

Berita Terkait

Tuntutan Masyarakat Kenegerian Sihotang, “Tutup TPL” juga di Sektor TELE Bupati Terima.
Bupati Toba: Pemilu Harus Damai Bawaslu apel siaga
Setelah JAHIT MULUT, Kementerian LHK Mengundang Gerlamata?
Kabid SD Ditenggarai Melindungi Dugaan Kejahatan Melawan Hukum Para Oknum Kepala Sekolah
Gelombang II Tahun 2023 Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80)
Kadiv PAS Kalsel melakukan Kunker Perdana untuk Monitoring Pelayanan dan Pembinaan Lapas Kelas II A Banjarmasin
Range Debit Air Danau Toba tetap dijaga PT.Inalum sesuai aturan pemerintah
Bawaslu Periksa KPU dan Tim Kampanye Pembagian Makanan dan Susu Gratis
Berita ini 71 kali dibaca
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terkait

Selasa, 5 Desember 2023 - 15:51 WIB

Tuntutan Masyarakat Kenegerian Sihotang, “Tutup TPL” juga di Sektor TELE Bupati Terima.

Senin, 4 Desember 2023 - 20:11 WIB

Bupati Toba: Pemilu Harus Damai Bawaslu apel siaga

Minggu, 3 Desember 2023 - 16:28 WIB

Setelah JAHIT MULUT, Kementerian LHK Mengundang Gerlamata?

Sabtu, 2 Desember 2023 - 12:28 WIB

Kabid SD Ditenggarai Melindungi Dugaan Kejahatan Melawan Hukum Para Oknum Kepala Sekolah

Sabtu, 2 Desember 2023 - 09:23 WIB

Gelombang II Tahun 2023 Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80)

Jumat, 1 Desember 2023 - 15:49 WIB

Range Debit Air Danau Toba tetap dijaga PT.Inalum sesuai aturan pemerintah

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:19 WIB

Bawaslu Periksa KPU dan Tim Kampanye Pembagian Makanan dan Susu Gratis

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:31 WIB

Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Toba: Pemilu Harus Damai Bawaslu apel siaga

Senin, 4 Des 2023 - 20:11 WIB

Headline News

Setelah JAHIT MULUT, Kementerian LHK Mengundang Gerlamata?

Minggu, 3 Des 2023 - 16:28 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!