Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newslahat

Aktivis Sumatera Selatan, Mahendra Reza Wijaya, mendukung langkah Pj bupati Kabupaten Muara Enim Ahmad Rizali yang melaporkan pemberitaan hoaks ke Polda Sumsel.

28
×

Aktivis Sumatera Selatan, Mahendra Reza Wijaya, mendukung langkah Pj bupati Kabupaten Muara Enim Ahmad Rizali yang melaporkan pemberitaan hoaks ke Polda Sumsel.

Sebarkan artikel ini

POST KEADILAN – SUMSEL. Diketahui, pemberitaan hoaks salah satu media online dengan narasumber Dodo Arman tentang dugaan penggelapan anggaran oleh Ahmad Rizali saat menjabat Disdag Provinsi Sumsel sudah dilaporkan ke Polda Sumsel dengan Nomor Laporan STTLP/B/83/1/2024/SPKT/Polda Sumsel, tanggal 22 Januari 2024.

Menurutnya, bahaya hoaks bukan hanya meruntuhkan integritas seseorang namun juga membuat resah masyarakat.

“Saya sangat mendukung apabila ada berita hoaks langsung dilaporkan ke yang berwenang karena sangat berbahaya,” kata Mahendra dalam keterangan Pers Senin (26/2/2024).

“Apalagi ini terkait dengan integritas seseorang, kalau berita hoaks itu dimakan mentah-mentah oleh masyarakat maka akan berakibat kericuhan,” imbuhnya.

Mahendra yang berprofesi advokat itu meminta Polda Sumsel untuk memproses laporan tersebut sebagai bentuk penegakan hukum dan pencegahan terhadap berita hoaks yang sangat berbahaya.

“Polda harus segera proses dan tangkap orang yang sudah dilaporkan itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahendra menuturkan, Pj bupati Muara Enim sedang fokus melaksanakan tugasnya sehingga harus didukung bukan difitnah dengan pemberitaan hoaks.

“Pj Bupati Muara Enim harus didukung dan dikawal kinerjanya sehingga program yang sudah dicanangkan bisa tuntas dengan baik,” terangnya.

“Semua menginginkan Muara Enim maju karena itu percayakan kepada Ahmad Rizali yang sedang mengemban tugas sebagai Pj bupati,” tandasnya.

Penulis: Bambang

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.