Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline Newspendidikan

Anak KETM Tidak Bersekolah, Dinas Pendidikan Kota Bekasi ‘Tutup Mata’

20
×

Anak KETM Tidak Bersekolah, Dinas Pendidikan Kota Bekasi ‘Tutup Mata’

Sebarkan artikel ini

Bekasi, PostKeadilan – Persoalan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di Kota Bekasi yang santer dibicarakan publik dan diangkat sejumlah media, hingga kini masih saja hangat dibicarakan.

Baik tentang kecurangan PPDB tingkat SMA NEGERI dan bahkan di tingkat SMP NEGERI.

Sebut saja Jaka, siswa baru tamat SD itu hingga kini belum bersekolah. Dia dan orang tuanya sudah mencoba jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) dengan bukti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan terdaftar di DTKS, pun kalah seleksi.

Ditarungkan di jalur Zonasi dimana jarak rumah ke sekolah kurang dari 1 Kilometer, juga kalah alias tidak diterima.

Kejadian tersebut tentu membuat Jaka dan orang tuanya bersedih hati.

 

Jaka dalam Video rekaman durasi 11 detik keluhkan perasaannya yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar.

Sejurus kemudian, awak media ini mengirim Video rekaman tersebut kepada UU, panggilan akrab UU Saeful Mikdar.

Chat WA (WhatsApp) UU contreng biru, artinya UU membaca dan mengetahui. Namun sayangnya, UU tidak merespon apapun. Terkesan UU tutup mata terhadap keluhan anak KETM tersebut.

Di tempat terpisah, PostKeadilan hubungi Kepala SMPN 11, Munajam.

“Sudah saya sampaikan. Tenang saja, masih koordinasi dengan pak Sekdis. Sabar dulu ya,” balas Munajam, Sabtu (5/8/2023).

Halnya anggota DPRD Kota Bekasi, Nicodemus kaget ketika menonton video rekaman Jaka.

“Ya ampun, kenapa baru ngomong,” katanya, Sabtu (5/8/2023) sore.

Diterangkan kepada Nicodemus, bahwa awak media baru mengetahui kemarin.

“Saya coba (red: komunikasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Plt Walikota Bekasi) ya..,” pungkasnya. Bersambung.. (Simare)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.