Ditenggarai Tak Kantongi Ijin Pool Limbah, GAKKUM LHK Pasang Garis Line

- Penulis

Jumat, 8 Februari 2019 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Mendapat laporan dari masyarakat lembaga lingkungan AMPHIBI tentang Transportir limbah B3 medis yang dikelola PT Jalan Hijau, Penegakan hukum lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (GAKKUM LHK), menurunkan petugas Team Gakum ke lokasi untuk olah TKP, Kamis (7/2/2019).

 

PT Jalan Hijau yang berada di jalan Kelapa Dua Pedurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi, ditenggarai tak kantongi ijin pool limbah dan menyalahi aturan karena pool PT jalan hijau merupakan salah satu Transportir limbah B3 medis, bukan pengolah, pemanfaat.

Baca Juga :  Terekam Kamera Berbuat Brutal Kepada Wartawati, Tersangka Pelaku Dilaporkan Ke Polres Toba

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Informasi dihimpun awak media ini, Transportir Limbah  B3 Medis Infeksius PT Jalan Hijau di beri garis PPLH Line, disaksikan oleh ketua Rt 02/07 setempat,  petugas kelurahan Padurenan, petugas UPTD LH kecamatan Mustika Jaya dan Dinas Lingkungan Hidup kota Bekasi beserta GM PT jalan Hijau M.Firdaus dan Ketua Umum AMPHIBI, Agus Salim Tanjung so, si.

 

Menurut Agus Salim, ada kegiatan aktivitas di dalam pool PT Jalan Hijau melakukan pemilahan dan pembakaran limbah B3 medis serta dokumen perijinan pool tidak ada.

Baca Juga :  DPC Ruang Jurnalis Nusantara Adakan Halal Bihalal

 

“Akhirnya pihak Gakum LHK melakukan pemasangan garis PPLH Line dan membuat surat berita acara untuk penyidikan lebih lanjut,” terang Agus via WhatsApp, Jumat (8/2/2019).

 

Ketua Umum AMPHIBI ini berharap semoga dengan temuan ini kedepannya akan membuat efek jera kepada oknum pelaku.

 

“Dan ini menjadi perhatian juga buat pihak Rumah Sakit agar lebih selektif untuk pengawasan pengelolaan limbah B3 medis di seluruh indonesia, khususnya di kota bekasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Mendagri: APBD Harus Tepat Sasaran

 

Lebih lanjut Agus mengatakan, ini adalah tindak lanjut banyaknya temuan limbah medis diberbagai tempat. Salah satunya ditemukan di PT Jalan Hijau oleh AMPHIBI Bekasi yang bekerja sama dengan pemuda Kampung Peduli Pencemaran Lingkungan (KPPL) Bojong Menteng.

 

“Hampir setiap hari kami mendapat laporan terkait penemuan limbah B3  medis. Semisal di Situ Rawa Gede Bojong Menteng Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi dan beberapa tempat di Jawa Barat. Kita sedang kumpulkan data untuk pelaporan berikut,” tukas Agus kepada PostKeadilan. (Red)

Berita Terkait

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!