Akibat Pengurukan, Jalan Penghubung Tiga Desa Rusak Parah?

- Penulis

Kamis, 14 November 2019 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Kondisi jalan Desa yang menghubungkan antara Desa Tanjungbaru, Jatibaru dan Cipayung di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi sangat mengkhawatirkan. Disinyalir hal tersebut lantaran adanya proyek pengurugan.
Jalan yang biasa di lalui warga tiga desa tersebut rusak parah paska pengurugan yang dilakukan oleh pengembang yang peruntukannya belum jelas.
Seorang pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi proyek pengurugan, Asep (50th) mengatakan, kerusakan jalan setelah adanya proyek pengurugan pada sekitar bulan November 2018 lalu. Karena banyak mobil besar yang melewati jalan yang bukan untuk kendaraan besar, membawa tanah dengan tonase berat.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Batanghari Resmi Dilantik, Ini Harapan dari Lembaga Investigasi Negara Provinsi Jambi

“Apalagi kalau musim hujan, jalan pasti licin karena banyak tanah yang masih berceceran akibat pengurugan tanah. Di perparah lagi sekarang sering banjir karena kali pembuangnya asal jadi, tidak di perlebar,” ucap Asep.
Menurutnya, jika terus dibiarkan, lama kelamaan jalan tersebut akan lebih parah dan akan banyak menimbulkan banyak kecelakaan. Bukan tidak mungkin akan mengancam jiwa para pengguna jalan.
Di lain tempat, warga bernama Aris menyanyangkan dengan kondisi jalan sekarang yang belah belah dan rusak parah dan bisa membuat kecelakaan juga. “Kalau musim hujan jalan akan tergenang. Tanah-tanah urugan bececeran mengalir kejalan di bawa air hujan. Parahlah pokoknya. Tapi pemerintah seperti membiarkan fenomena ini terus berlangsung,” ujarnya bernada kesal.
Coba di konfirmasi kepada Kepala Desa Tanjungbaru, Dudu Sumbali. Ketika di sambangi Postkeadilan di kantornya, sang Kepala Desa tidak berada di tempat.
“Waduh bang, bapaknya tidak ada. Katanya sih lagi rapat,” ujat staf desa yang ditemui.
Kembali ke warga, mereka senada meminta kepada Aparatur terkait agar segera turun kelapangan. Berdasarkan pantauan awak media ini juga, di duga kajian-kajian perijinan tidak di tempuh dan masih abu abu. (Rismala)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!