Jelang Pilkada, Terjadi Bentrok Antar Ormas

- Penulis

Kamis, 25 Januari 2018 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Penyelenggaraan pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bekasi yang rencananya akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018 nanti, nyaris ‘dirusak oleh sejumlah kepentingan politik.

Pasalnya, awal Tahun Politik 2018 terjadi bentrok besar-besaran di Kota Bekasi pada Kamis (25/1/2018) pagi antara Ormas (organisasi masyarakat) yang disinyalir berasal dari pendukung kubu masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.

Kedua Pasangan calon yang akan bertanding di Kota Bekasi yakni petahana Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi – Tri Adhiyanto yang diusung Golkar, PAN, Demokrat, Hanura, PPP, PBB, PKB dan Nasdem serta pasangan calon yang diusung dari PKS dan Gerindra yakni Nur Supriyanto – Adhy Firdaus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan yang berhasil didokumentasi PostKeadilan, sejumlah anggota Satpol PP Kota Bekasi terluka dan sedikitnya dua kendaraan pribadi rusak dalam insiden bentrokan pengunjuk rasa dengan aparat di Jalan Rawa Tembaga samping Plaza Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga :  Wakil Bupati Humbahas Prihatin Terhadap Nasip Ratusan Guru Honor di Humbahas

Terlihat dua unit mobil kacanya pecah dan beberapa anggota Satpol PP serta anggota ormas dari kedua kubu terluka akibat lemparan batu dan pemukulan.

Insiden bentrokan itu pecah sekitar pukul 10.30 WIB saat massa dari gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terlibat bentrokan fisik dengan puluhan aparat Satpol PP Pemkot Bekasi.
Massa yang memaksa masuk ke lingkungan kantor Pemkot Bekasi melalui gerbang sebelah Selatan tertahan oleh gerbang yang sengaja ditutup oleh Satpol PP demi keamanan.
Massa GMBI mencoba merobohkan gerbang hingga terlibat bentrokan fisik dengan petugas Satpol PP dan sejumlah ormas yang berada di balik gerbang.

Dalam insiden itu seorang anggota Satpol PP pria tampak mengalami kesakitan di bagian wajahnya akibat terkena lemparan batu dan harus menjalani perawatan medis.

Bahkan, dua unit mobil pribadi yang terparkir di sekitar Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan juga dirusak massa pada bagian kaca depan dan kaca samping.

Baca Juga :  LP3KD Humbahas Ikuti Pesparani Sumut 2022

Kemudian dilanjutkan dengan perkelahian dimana-mana yang mengakibatkan banyak korban.

Ditempat terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menerangkan, sekitar pukul 10.30, Kamis (25/1/2018) berlangsung aksi unjuk rasa massa Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia.

“Estimasi massa berjumlah 200 orang,” ujar Erna melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/1/2018).

Dalam aksi itu, mass GMBI menuntut agar Pemkot Bekasi melaporkan indikasi Pemotongan Upah pungut di Dinas Pendapatan Daerah kota Bekasi, indikasi kebocoran pajak dan retribusi Parkir di kota Bekasi.

GMBI menuntut agar kejaksaan harus meneruskan dan menindaklanjuti laporan GMBI terdahulu yang sampai saat ini belum jelas tentang pengungkapan kasus.

Massa aksi tiba di depan pintu samping kantor Pemkot Bekasi dengan menggunakan 1 unit mobil komando jenis Suzuki pick up bernomor polisi B 9324 KUA dan kendaraan roda empat sebanyak 70 unit, kendaraan roda dua sebanyak 150 unit.

Baca Juga :  Resmi Dibuka, FEKDI 2022 Diharapkan Mampu Tingkatkan Ekonomi Digital di Masyarakat Kawasan Danau Toba

Keterangan Erna, dalam aksi tersebut, perwakilan GMBI melakukan orasi. Namun, ormas lain, yakni Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila (PP), dan Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) merasa terhina dengan orasi dari perwakilan GMBI.

“Asal mula ricuh karena adanya salah satu massa yang menghina,” sebut Erna.

Cerita Erna, orasi memancing kemarahan ormas gabungan dan akhirnya terjadi pelemparan botol mineral dari arah dalam Pemkot yang selanjutnya terjadi saling melempar antara massa GMBI dengan ormas gabungan.

“Sehingga bentrok tidak terhindari. Kemudian bentrokan terjadi sekitar 30 menit,” beber dia.

“Saat ini situasi sekitar kantor Pemkot Bekasi sudah aman dan kondusif,” pungkas Erna.

Pantauan terakhir, tampak berbondong-bondong anggota ormas dari kedua belah pihak membubarkan diri.

Sementara sepeninggal bentrokan tersebut, masyarakat sangat diresahkan. “Ikh.. seram banget bang. Takut kita,” ungkap Tuti yang tinggal disekitar kejadian. (George/R-01)

Berita Terkait

Bawaslu Periksa KPU dan Tim Kampanye Pembagian Makanan dan Susu Gratis
Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.
Penutupan UKW angkatan 63 PWI bonapasogit resmi 10 orang dinyatakan kompeten
Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.
Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.
Menunggu Kebijakan Presiden Jokowi, Gerlamata Akan Lakukan AKSI JAHIT MULUT
Silaturahmi Kebangsaan Polri Presisi Untuk Negeri, Wakapolri Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Meminta Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:02 WIB

Pesan website Property

Selasa, 24 Oktober 2023 - 16:08 WIB

Pesan website company profile

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:41 WIB

Pesan Website Sekolah

Selasa, 20 Desember 2022 - 09:34 WIB

MERCI MINT Gerakan Nasional SEHATI Sejuta Rumah Sehat Indonesia

Sabtu, 4 Juni 2022 - 15:58 WIB

Bersamamu Postkeadilan Karya Lagu Ciptaan Fauzy

Minggu, 6 Desember 2020 - 21:53 WIB

PUBLIKASI KINERJA 2020 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BOGOR

Minggu, 6 Desember 2020 - 21:30 WIB

HASIL PELAYANAN DAN KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKANOLEH DISDUKCAPIL KABUPATEN BOGOR

Minggu, 6 Desember 2020 - 21:15 WIB

PUBLIKASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:23 WIB

Advertorial

Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.

Rabu, 29 Nov 2023 - 00:46 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!