Bekasi – Postkeadilan.Terkait Kasus Tanah dan Bangunan seluas 4000.M2- dengan No.C. 387 dan 375 Persil 205 yang terletak di Kp.Pekopen Timur RT.02 / RW.01, Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Namun sampai saat ini masih menjadi komplik berkepanjangan antara Ahli Waris Nana Sutrisna Cucu dari Istri ke Tiga dengan Bambang Supriyatin Cucu dari Istri ke Lima Alamahrum H.Banin sedangkan Leo dan Buang adalah Anak dari Almahrum H. Banin, karena mereka saat ini menjadi buah bibir Masyarakat Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Menurut Nana Sutrisna, bahwa dirinya adalah Cucu Istri ke Tiga Almaharum H.Banin dan Sara, dan Sara mempunyai anak bernama Dasih sebagai Orang Tua mereka, karena Dasih mempunyai anak 6 orang yaitu :
1.Dahuri Binti Dasih
2.Nana Sutrisna Binti Dasih
3.Turoh Binti Dasih
4.Junaedi Binti Dasih
5.Omah Binti Dasih
6.Narsih Binti Dasih.
Karena mereka semua adalah anak dari Almahrum Dasih dan Kakek dan Nenek mereka yaitu adalah Sara Istri ke Tiga dari Almaharum H.Banin, dan mereka adalah Cucu dari Almahrum H.Banin berhak menuntut hak atas peninggalan Warisan Tanah dan Bangunan Almahrum H.Banin yang saat ini dikuasai oleh Bambang Supriatin yang diduga telah bersekongkol dengan Leo serta Buang,” kata Nana,(24/2/22).
Nana Sutrisna menjelaskan, bahwa sepengetahuan Saya awal mulanya semenjak Almarhum H.Banin semasa hidup dan sampai meninggal, Warisan Tanah dan Bangunan seluas 4000-M2 belum pernah di bagi-bagi ke Enam Istri H.Banin maupun ke Anak dan Cucunya, karena Tanah berikut bangunan masih utuh seluas 4000.M-2 atas peninggalan dari Almaharum H.Banin,” jelas Nana Sutrisna pada Wartawan,(24/2/22).
Nana memaparkan kronologis
terkait Warisan Peninggalan H.Banin yaitu, bahwa H.Banin dulunya mempunyai Istri 6 orang dari ke 6 Istri H.Banin, bahwa Sara adalah Istri ke 3 H.Banin yang mempunyai anak bernama Dasih, dan Dasih adalah orang Tua yang punya anak anak 6 adalah :
1.Dahuri Binti Dasih
2.Nana Sutrisna Binti Dasih
3.Turoh Binti Dasih
4.Junaedi Binti Dasih
5.Omah Binti Dasih
6.Narsih Binti Dasih.
Dan Icah adalah Istri ke 4 H.Banin mempunyai anak Kandung 3 orang yaitu : Carih,
Leo dan Buang, namun Carih punya anak bernama (Sarwih dan Sarnah sebagai Cucu), sedangkan Niri adalah Istri ke 5 dari Almahrum H.Banin yang mempunyai anak bernama Sarah, dan Sarah mempunya anak 5 orang yaitu :
1. Suratmi.
2. Bambang Supriatin.
3. Siti Nadiroh.
4. Pipit Fadilah.
5. Ajad Sudrajad.
Semenjak Sarah meninggal dunia, maka warisan Bangunan dan Tanah peninggalan Almahrum H.Banin seluas 4000.M-2 telah di kuasai oleh Bambang Supriatin yang diduga bersekongkol dengan Leo dan Buang sampai saat ini,” ungkap Nana,(24/2/22).
Di tempat terpisah, saat Andrian sebagai Pengacara Bambang bertemu dengan Wartawan dan Ketua LSM Penjara Indonesia, dirinya menunjukan data dan bukti yang dimiliki agar tidak terjadi kesalah pahaman, karena dirinya sebagai Pengacara harus memiliki data dan bukti,” kata Andiran,(23/2/22).
Namu dari Data dan Bukti yang di miliki oleh Andrian sebagai Pengacara, ada beberapa Surat Pernyataan dan Foto Copy Kwutansi difoto oleh Wartawan agar dapat mencari dan melakukan kebenaran kepada narasumber – narasumber yang lain dengan menayakan adanya Tanda Tangan di dalam Surat Pernyataan Ahli Waris yang di Materai yang diduga terlibat sebagai Saksi maupun kebenaran Tanda Tangan di Kwuatansi tersebut.
Saat di temui Wanta Suharta di Kantor Desa Lambang Jaya mengatakan, terkait Tanah Warisan Almahrum H.Banin bahwa Wanta Suharta belum menjadi Ketua RT, dan dirinya tidak pernah menandatangani Surat Pernyataan ahli waris Tanah bermasalah, karena Saya gak berani tanda tangan, waktu itu Saya belum jadi Ketua RT, kalau dengan tanah bermasalah Saya gak pernah tanda tangan, karena mengenai tanah dalam proses oleh pengacara Bambang dan kalau bisa bicara sama pengacaranya saja, Saya gak merasa tanda tangan,” kata Wanta Suharta pada pada Watawan,(23/2/22).
