Kejagung Copot Aspidum Kejati Jabar Dan 9 Jaksa Diperiksa

- Penulis

Rabu, 17 November 2021 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, PostKeadilan – Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jawa Barat dinonaktifkan, dan 9 jaksa dari Kejari Karawang dan Kejati Jabar diperiksa, buntut dari kasus KDRT psikis oleh istri, Valencya alias Nengsy Lim (45), terhadap suami, Chan Yu Ching di Karawang.

Kasus diambil alih Kejaksaan Agung RI, karena menemukan pelanggaran yang dilakukan Kejari Karawang dan Kejati Jabar. Pada kasus tersebut Kejari Karawang dan Kejati Jabar memproses kasus hingga menuntut 1 tahun penjara kepada Valencya hanya gegara memarahi suaminya yang suka mabuk. Kasus ini menjadi menohok dan menjadi sorotan publik.

Baca Juga :  Tinjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April

Baca Juga : Kejar Target Vaksinasi Danramil 0406 Cikampek Gandeng Dinkes Kabupaten Karawang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah dilakukan eksaminasi khusus dari Kejagung, ditemukan pelanggaran-pelanggaran pada penanganan kasus. Kejagung pun mengambil alih kasus, seperti disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH., MH., melalui konferensi pers virtual di kanal YouTube Kejaksaan RI, Senin (15/11/2021) itu.

Eben mengatakan, Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, sementara ditarik ke Kejaksaan Agung guna memudahkan pemeriksaan fungsional oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. “Ini berdasarkan perintah Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk melakukan eksaminasi khusus. Total ada sembilan Jaksa dari Kejari Karawang dan Kejati Jabar yang diperiksa Kejagung RI,” bebernya.

Berita Terkait

Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.
Penutupan UKW angkatan 63 PWI bonapasogit resmi 10 orang dinyatakan kompeten
Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.
Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.
Menunggu Kebijakan Presiden Jokowi, Gerlamata Akan Lakukan AKSI JAHIT MULUT
Silaturahmi Kebangsaan Polri Presisi Untuk Negeri, Wakapolri Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Meminta Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat
Patut Diduga, Oknum Kepala Sekolah ‘Mark Up’ Penggunaan Anggaran Demi Menambah Pundi Keuangannya
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:31 WIB

Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.

Jumat, 1 Desember 2023 - 03:39 WIB

Penutupan UKW angkatan 63 PWI bonapasogit resmi 10 orang dinyatakan kompeten

Rabu, 29 November 2023 - 23:23 WIB

Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.

Rabu, 29 November 2023 - 00:46 WIB

Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.

Sabtu, 25 November 2023 - 19:48 WIB

Silaturahmi Kebangsaan Polri Presisi Untuk Negeri, Wakapolri Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan

Sabtu, 25 November 2023 - 17:34 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Meminta Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat

Jumat, 24 November 2023 - 18:44 WIB

Patut Diduga, Oknum Kepala Sekolah ‘Mark Up’ Penggunaan Anggaran Demi Menambah Pundi Keuangannya

Jumat, 24 November 2023 - 13:36 WIB

Gerakan Peduli Sesama, Wakapolri Terjun Langsung Beri Beasiswa Dan Bedah Rumah

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:23 WIB

Advertorial

Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.

Rabu, 29 Nov 2023 - 00:46 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!