Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHukrim

Kunker Ke Riau, Jaksa Agung Pertanyakan Perkara Yang Menonjol

28
×

Kunker Ke Riau, Jaksa Agung Pertanyakan Perkara Yang Menonjol

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru, PostKeadilan – Jaksa Agung ST Burhanudin lakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah hukum propinsi Riau bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Asisten Khusus Jaksa Agung (Asus) dan Asisten Umum Jaksa Agung (Asum) serta Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas.

Kunker ini dalam rangka melakukan silaturahmi dan melakukan monitoring dan evaluasi kinerja satuan kerja daerah.

Hari pertama Kejaksaan Negeri yang dikunjungi adalah Kejari Pelalawan, Kejari Siak dan Kejari Pekanbaru.

Berdasarkan SIARAN PERS Nomor: PR – 1421/018/Kph.3/11/2023 dari Kasipenkum, Dr. Ketut Sumedana, Jaksa Agung meninjau sarana prasarana di ketiga Kejari terutama sarana penunjang operasional di satuan kerja masing-masing.

Seperti Tempat penyimpanan barang bukti, Mobil tahanan, mobil pengantar tahanan dan sekaligus memonitor administrasi penanganan perkara.

“Kedatangan saya kesini tidak hanya memotivasi kalian yang di daerah tetapi memastikan pekerjaan kalian sesuai dengan administrasi perkara baik itu Datun, Pidum, Pidsus dan Intelijen semua harus rapi, kalau bisa dibuatkan digitalisasinya, sehingga mudah diakses, tanpa harus datang di Kejaksaan setempat,” ujar Burhanuddin.

Pada kesempatan kunjungan di beberapa Kejari, Jaksa Agung juga pertanyakan dan meminta gambaran perkara yang menonjol di wilayah hukum masing-masing sehingga dapat dijadikan referensi untuk program penyuluhan hukum.

Ia juga mendorong penanganan perkara korupsi di daerah untuk menjadi perhatian dan prioritas sehingga pelayanan publik dan kepentingan masyarakat tidak terganggu.

Seperti diketahui, baru-baru ini ada aksi JAHIT MULUT dari warga yang mengaku dari LSM Gerlamata (Gerakan Lawan Mafia Tanah) mengundang perhatian masyarakat Indonesia (Baca: Setelah JAHIT MULUT, Kementerian LHK Mengundang Gerlamata?) Aksi ini santer dibicarakan di Medsos dan hingga ke Istana.

Terlepas dari itu, Jaksa Agung mengingatkan para Jaksa untuk turut serta menciptakan kedamaian sebelum dan sesudah PEMILU (pemilihan umum).

“Di Tahun politik ini, saya harapkan tidak ada ikut-ikutan melakukan politik praktis. Saya akan tindak tegas, karena kita adalah bagian dari yang menyukseskan penyelenggaraan Pemilu damai tahun 2024,” katanya .

Gakkumdu di efektifkan, lanjut Burhanuddin. “Koordinasi dengan seluruh stakeholder penyelenggara Pemilu untuk melakukan mitigasi ATHG pelaksanaan Pemilu Damai. Lakukan pertemuan-pertemuan para tokoh Pemuda, tokoh masyarakat dan Agama sehingga kita dapat mendeteksi dini segala kemungkinan yang terjadi di daerah. penyelenggaraan pemilu damai , aman, jujur dan adil adalah bagian dari tenggang jawab kita bersama khususnya insan Adhyaksa dimanapun berada,” tegasnya. (Simare)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.