Menteri LH Apresiasi Pemprov Jabar Canangkan Penghijauan DAS

- Penulis

Kamis, 3 Januari 2019 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, PostKeadilan – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK) mencatat dari 41 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jabar hanya delapan sungai yang presentasi hutannya di atas 30 persen.

“Di Jabar ada 41 DAS, kondisi saat ini, hanya delapan sungai yang punya presentasi hutan di atas 30 persen. Makanya perlu penghijauan. Untuk itu, sangat diperlukan banyak penanaman pohon,” kata RK saat pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan DAS tahun 2018 di Persemaian Permanen Purwakarta, Desa Jomin Timur, Karawang. Sabtu, (29/12/2018).

Kang Emil, panggilan akrab RK juga  mengatakan, DAS yang baik perlu disokong lebih dari 40 persen hutan. Namun kenyataannya, banyak hutan di sekitar DAS Jawa Barat yang menghilang. Untuk itu, di tahun 2019 nanti, Emil berjanji akan membuat banyak tempat persemaian di Jawa Barat.

Baca Juga :  Publikasi Dinas perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tahun 2019 saya akan bikin fasilitas persemaian yang mirip seperti ini di beberapa tempat di Jabar. Dan meningkatkan target produksi benih pohon untuk penghijauan,” jelas Emil.

Di tempat persemaian itu, Emil mempelajari proses produksi bibit secara besar – besaran. Bahkan, di lahan seluas 2 hektare, tempat persemaian itu, bisa memproduksi satu juta bibit per tahun.

Baca Juga :  Petinggi Dealer Yamaha Mataram Sakti Tuduh Bawahannya Gelapkan Uang 31 Juta Dan Memaksa Tanda Tangani Hasil Audit Rekap Barang

“Kami akan upayakan menambah produksi bibit. Target saya tingkatkan berkali lipat. Sebab reorientasi dan penanaman adalah bagian dari pemulihan DAS,” Terangnya.

Saat ini, kata dia, Pemerintah sedang berupaya meningkatkan luas hutan di sekitar DAS. Ia mengklaim luas hutan di DAS Jabar saat ini pelan-pelan merangkak naik hingga 38 persen. “Sekarang pelan – pelan naik menjadi 38 persen. Tapi tentu perlu ditingkatkan,” kata dia.

Rencana itu disambut baik Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Pada apresiasinya, Siti menuturkan, jika lahan di sekitar DAS kritis, maka fungsi hidrologis tidak akan berjalan baik. Sehingga sungai tidak bisa berfungsi dengan baik dan berisiko kena bencana.

Baca Juga :  Bartek Marszalek Peraih Juara I F1H2O Belanja Kopi dari UMKM Humbahas

“DAS yang sehat adalah yang mampu menyimpan air. Menyerap air ketika hujan dan menyimpan untuk kemarau,” kata Siti.

Menteri Siti menyatakan mendukung sepenuhnya rencana Emil. “Penanganan DAS khususnya Citarum yang direncanakan Pak Emil akan jadi contoh tata kelola DAS yang baik. Saya pasti bantu untuk itu karena sangat penting,” tutur Siti dalam kesempatan yang sama. PK”

(Pariston P)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!