Puluhan Tahun Bendungan Barugbug Tercemar Limbah PT. Sri Turut Prihatin Ini Adalah Masalah Jawa Barat

- Penulis

Senin, 16 September 2019 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jabar Karawang, Postkeadilan – Anggota Fraksi Golkar, DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina memantau kondisi Bendungan Barugbug, Desa Situdam, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Minggu (15/9/2019).

Menurut informasi dari Forum Situdam Barugbug (Fordam. B), bendungan ini telah puluhan tahun tercemar limbah pabrik dari Kabupaten Purwakarta dan Subang. Ada 7 pabrik yang mencemari, yaitu, tiga pabrik dari Subang dan empat pabrik dari Purwakarta.

Sri mengaku, pencemaran Bendungan Barugbug ini sudah menjadi masalah Jawa Barat, karena Aliran ini sudah melibatkan 3 kabupaten.

Baca Juga :  Plt. Wali Kota Bekasi Tandatangani Kerjasama Bank Syariah Patriot dengan PALD Kota Bekasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, ia akan mencoba melibatkan FKPDAS dan DPRD Kabupaten Karawang, Subang dan Purwakarta, serta DPRD Provinsi dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi Jawa Barat untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini hingga benar-benar tuntas.

“Saya akan meminta DPRD Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Subang untuk Mengurus masalah masyarakat ini. Saya juga akan bawa ini ke DLHK Provinsi hingga ke kementrian,” Tegas Sri.

Baca Juga :  Ratusan Kasus TPPO Diungkap Polri, Modus Terbanyak Jadi PMI Ilegal hingga PSK

Dikatakan, melihat kondisi pencemaran Bendungan Barugbug saat ini sudah semakin miris. Apalagi dia mengetahui adanya lima keluarga di Desa Situdam yang masih memanfaatkan air dari Bendungan Barugbug untuk kebutuhan rumah tangga.

“Masyarakat butuh air yang bersih. Bahkan ada lima keluarga yang memanfaatkan air Barugbug ini untuk kebutuhan rumah tangga. Belum lagi petani di sekitar Barugbug dan Cilamaya yang memanfaatkan air ini untuk kebutuhan sawah,” tegasnya.

Baca Juga :  Instruksi Disdik, 'Pungli' dihentikan. NCW: APH Diminta Periksa Kepala Sekolah

Warga Kampung Cipancung, Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan, Eno, mengaku sangat terganggu dengan pencemaran sungai tersebut. Bukan cuma soal bau yang menyengat, dampak pencemaran sudah mempengaruhi air bawah tanah yang disedot melalui pompa.

“Air pompa juga jadi bau, gak bisa untuk dikonsumsi. Untuk cuci perabot dapur saja berbekas. Untuk minum dan masak saya harus beli,” Terang Eno.,”PK,,(Jon/ Tim)

Berita Terkait

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.
Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka
Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ Bertambah Satu Lagi
Partisipasi Bank Hana dalam global CSR Orientations Day
Tokoh Wanita Di Tiga Perumahan silaturahmi dengan caleg dari partai Golkar Dapil Tujuh
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Rabu, 20 September 2023 - 10:29 WIB

Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka

Selasa, 19 September 2023 - 17:57 WIB

Partisipasi Bank Hana dalam global CSR Orientations Day

Selasa, 19 September 2023 - 12:24 WIB

Tokoh Wanita Di Tiga Perumahan silaturahmi dengan caleg dari partai Golkar Dapil Tujuh

Selasa, 19 September 2023 - 10:13 WIB

Jaksa Agung: Menjadi Seorang Jaksa Merupakan Upaya Pembelajaran Yang Tidak Berkesudahan

Berita Terbaru

Advertorial

Ayo.. Pendaftaran Seleksi Calon ASN Dibuka

Rabu, 20 Sep 2023 - 10:29 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!