Sejumlah Kepala SMP Negeri Kab. Bekasi Kembali Menjadi Guru Biasa

- Penulis

Rabu, 10 Januari 2018 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi adakan acara pemberian SK guru bagi para Kepala SMP Negeri yang sudah tidak lagi menjabat Kepala Sekolah di Gedung PGRI Matland, Tambun Selatan, Selasa (9/1/2018) siang.

Acara tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kab. Bekasi Drs MA Supratman M.Si. Hadir sekretaris dinas pendidikan Dra Hj. Sri Riyanti MPd, Kabid Data, Sarana, Pengendalian Mutu Pendidikan, Asep Saepuloh,  Kabid SMP, Kusuma Ridwan SPd Mpd, Kasubag Apas, Koordinator Pengawas SMP, Ceceng dan Kepala SMP Negeri Kab. Bekasi serta jajaran masing-masing sekolah.

Pada sambutan, Kadis Supratman apresiasi ucapkan terima kasih atas pengabdian dan pelayanan Kepala Sekolah. “Kepala sekolah yang masih menjabat dan yang akan menjabat kepala sekolah, kiranya dapat meningkatkan mutu pendidikan Kabupaten Bekasi melalui sekolahan masing-masing yang dipimpin. Apa lagi yang masih menjabat,  dapatlah lebih meningkatkan kinerjanya. Dan buat Kepala Sekolah terdahulu, tugas anda belum berhenti. Terimakasih atas kinerja selama ini dan selamat bertugas di tempat tugas masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga :  Bobby Harus Diberhentikan Oleh DPP PDIPerjuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Protokol acara yang dibacakan Apas melanjutkan Kadis Supratman memberi SK bagi guru-guru yang sebelumnya menjabat sebagai kepala sekolah.

Usai acara, Supratman sampaikan kepada awak media ini, sebagai implikasi dari globalisasi, terjadi perubahan dalam paradigma pendidikan. Pertama, paradigma proses pendidikan yang berorientasi kepada guru/lembaga bergeser ke sistem yang berorientasi kepada peserta didik. “Dengan semakin banyaknya sumber belajar alternatif yang bisa menggantikan fungsi atau peran guru, maka peran guru berubah menjadi fasilitator,” jabar Kadis didampingi Kabid Asep dan Kabid Kusuma Ridwan di ruang kantor PGRI Matland Tambun Selatan, Selasa (9/1/2018) sore.

Baca Juga :  Wakil Bupati Pakpak Bharat Hadiri Kunjungan Kerja Danrem 023/KS

Kedua, lanjutnya, paradigma proses pendidikan tradisional yang berorientasi kepada pendekatan klasikal dan formal di dalam kelas, bergeser ke model pembelajaran yang lebih fleksibel. “Apa lagi Kepala sekolah sekarang ini sebagai manager karena system sekolah Manajemen Berbasis Sekolah (MBA). “Jadi yang bertanggung jawab kegiatan-kegaitan sekolah ya kepala sekolah. Jadi jangan lagi berlindung di ‘ketiak dinas’ ketika ada suatu permasalahan kebijakan sekolah,” tegas Supratman akrab.

Baca Juga :  Seorang Pria Mengamuk Bawa Kampak Bubarkan Kebaktian

Menurut Supratman, MBA merupakan pendelegasian otoritas pengambilan keputusan untuk mengelola sumber daya keuangan, kurikulum, serta profesionalisme guru ketingkat sekolah. “Manajemen berbasis sekolah adalah pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya yang dilakukan secara otomatis (mandiri) oleh sekolah yang dipimpin seorang manager yakni Kepala Sekolah. Jadi kami (Dinas) hanya membantu melempangkan kegiatan sekolah selama itu sesuai dengan visi misi Bupati,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tugas pokok Dinas Penddikan Kabupaten Bekasi adalah melaksanaan kewenangan otonomi daerah dibidang pendidikan dalam rangka menunjang dan membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menuju kesuksesan pelaksanaan fungsi tersebut. (Simare/Dolok).

Berita Terkait

Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.
Penutupan UKW angkatan 63 PWI bonapasogit resmi 10 orang dinyatakan kompeten
Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.
Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.
Menunggu Kebijakan Presiden Jokowi, Gerlamata Akan Lakukan AKSI JAHIT MULUT
Silaturahmi Kebangsaan Polri Presisi Untuk Negeri, Wakapolri Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Meminta Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat
Patut Diduga, Oknum Kepala Sekolah ‘Mark Up’ Penggunaan Anggaran Demi Menambah Pundi Keuangannya
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:31 WIB

Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.

Jumat, 1 Desember 2023 - 03:39 WIB

Penutupan UKW angkatan 63 PWI bonapasogit resmi 10 orang dinyatakan kompeten

Rabu, 29 November 2023 - 23:23 WIB

Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.

Rabu, 29 November 2023 - 00:46 WIB

Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.

Sabtu, 25 November 2023 - 19:48 WIB

Silaturahmi Kebangsaan Polri Presisi Untuk Negeri, Wakapolri Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan

Sabtu, 25 November 2023 - 17:34 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Meminta Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat

Jumat, 24 November 2023 - 18:44 WIB

Patut Diduga, Oknum Kepala Sekolah ‘Mark Up’ Penggunaan Anggaran Demi Menambah Pundi Keuangannya

Jumat, 24 November 2023 - 13:36 WIB

Gerakan Peduli Sesama, Wakapolri Terjun Langsung Beri Beasiswa Dan Bedah Rumah

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:23 WIB

Advertorial

Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.

Rabu, 29 Nov 2023 - 00:46 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!