Wah.. Walikota Tidak Memperbolehkan Jajarannya Beri Komentar Kepada Wartawan

- Penulis

Minggu, 22 Oktober 2017 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, PostKeadilan – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam kini tak bebas lagi berbicara di media.

Tak sedikit di antara mereka yang meminta agar pertanyaan ditanyakan langsung kepada Wali Kota Batam, Rudi, jika tidak Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, atau Sekretaris Daerah Jefridin, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Batam, Ardiwinata.

Baca Juga :  Ucap Syukur Kepada Tuhan Orlando Sinaga bersama PBB DPC Bagikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu

Sebut saja seperti Kepala Dinas Kesehatan, Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Pendidikan, Muslim Bidin, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertamanan, Herman Rozie, dan beberapa lainnya, sebut wartawan agar temui ke lima orang yang dimaksud diatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi, SE, MM yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan hal itu.
“Ya, saya yang minta,” kata Rudi, Jumat (20/10/2017).

Baca Juga :  Ketua PN Tarutung Lantik & Ambil Sumpah 7 Orang Hakim

Dikatakan dia, selain dirinya, hanya empat orang yang boleh memberikan komentar di media. “Tujuannya agar tidak terjadi salah komentar atau miskomunikasi,” ucapnya.

“Supaya isunya tak berkembang di lapangan,” pungkas Rudi.
Dipertanyakan kepada sejumlah warga masyarakat Kota Batam, kebanyakan menyayangkan kebijakan demikian. “Ini kan era demokrasi. Masa orang dilarang bicara. Ada-ada saja,” komen seorang warga pria paruh baya yang enggan disebut namanya kawatir dipermasalahkan sang Walikota.

Baca Juga :  PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR MENGUCAPKAN HARI JADI BOGOR KE – 536 TAHUN 2018

Di tempat berbeda, seorang wanita memakai seragam ASN juga menyuarakan hal yang sama. “Jika demikian, berarti pimpinan tidak bisa diprotes. Identik seperti rezim Orde Baru lah itu pak Wali,” celetuknya sembari bermohon untuk tidak dicantum namanya. (Wilson)

Berita Terkait

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!