Jakarta, PostKeadilan – Santer kabar berita beredar tentang adanya oknum Polisi inisial AG bertugas di Satreskrim Binjai Sumatera Utara (Sumut) yang dicap ‘Polisi Rentenir’ oleh terduga warga yang menjadi korban, kini mendapat respon dan atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Dimana menjadi trading topik di salah satu Grup WhatsApp (GWA), para peserta grup empati dan mengutuk perbuatan oknum ‘Polisi Rentenir’ itu.
Seperti diketahui, Utari, Janda punya anak 2 yang masih dibawah umur, mengaku terjolim karena tidak mendapatkan keadilan atas perkara dirinya dengan AG
Dia (Utari) yang kini dipenjara (baca: Krisis Kepercayaan Terhadap Hukum, Korban Perkara Oknum ‘Polisi Rentenir’ Bersumpah Dibawah Kitab Suci) tak bisa berbuat apa-apa pada sidang Gugatan AG Cs di PN Stabat (AG menggugat Utari dan kini sedang berproses sidang) akibat keterbatasan di penjara.
“Saya hanya bisa berdoa dan bersumpah. Saya tidak pernah merasa menjual rumah saya kepada AG,” ucap Utari berlinang air.
Seperti diketahui, Utari melakukan Sumpah dibawah Kitab Suci Alquran sesuai Agama dan Kepercayaannya, bahwa ia tidak pernah menjual rumah kepada AG sperti penjelasan AG Cs kepada pihak yang mempertanyakan kebenaran apakah benar ada surat perjanjian jual antara Utari ke AG.?
Awak media ini pun meneruskan Video Rekaman Utari yang bersumpah itu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Saya teruskan ke Kapolda untuk di cek,” jawab Kapolri, Minggu (19/1/2025) petang.
Kepada orang nomor satu di Kepolisian RI ini, PostKeadilan menyampaikan data dan rekaman video beberapa orang yang mengaku menjadi korban AG. Kapolri pun merespon dan atensi.
“Prinsip dari saya, kalau Anggota bersalah kita tidak pernah ragu untuk menindak. Kita akan proses sesuai fakta yang terjadi,” tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Minggu malam dan keesokan harinya, anggota Propam Polda Sumut menghubungi awak media ini. Kepada anggota Propam itu, disampaikan info dan data yang diperoleh dari hasil investigasi lapangan yang dimiliki PostKeadilan.
Selasa (21/1/2025) siang, Utari menyampaikan kepada awak media ini tentang kedatangan AG menemui dia di Lapas Wanita Tanjung Gusta.
“AG datang bang. AG minta berdamai. Terimakasih atas bantuannya ya,” pungkas Utari terisak-isak dalam keharuannya. Bersambung.. (Simare)
