Deli Serdang, Post Keadilan – Hampir satu bulan berturut-turut, hujan deras mengguyur wilayah Desa Seituan Kecamatan Pantai Labu Kabuaten Deli Serdang hingga mengakibatkan areal persawahan di wilayah tersebuti digenangi air setinggi 1 Meter.
Pantauan PostKeadilan, ratusan hektar sawah yang terendam banjir itu siap panen namun karena kebanjiran dipastikan banyak rusak dan hasil panen tidak akan maksimal.
Sebagian warga yang biasa melintasi ruas jalan desa untuk mengantarkan anaknya sekolah dan beraktifitas terpaksa harus memutar jalan dengan waktu tempuh yang cukup jauh.
Kemudian dari pada itu, ada warga yang sudah panen, tak dapat berbuat banyak dalam hal persiapan pembibitan. “Kami sudah hampir 1 bulan menganggur. Habis, banjir begini. Bagaimana kami bisa bekerja,” ujar bapak-bapak yang berada di warung kopi Desa Seituan Kecamatan Pantai Labu senada, Senin (10/10).
Dan ada juga warga yang sedih akibat Jetor miliknya tenggelam dengan kedalaman air yang tingginya lebih dari 1 Meter. Bukan hanya itu, bahkan sebagian rumah warga pun turut digenangi air.
Kepala Desa Seituan Kecamatan Pantai Labu, Parningotan Marbun sebut keluhan yang sama seperti warganya. “Kurang lebih 450 hektar sawah yang ada di sini tidak bisa pembibitan akibat di genangi air sehinga masyarakat disini yang mayoritasnya bertani tidak bisa turun kesawah,” ujarnya di Desa Seituan.
“Dengan kejadian ini, harapkan kami disini adalah berupa bantuan dari dinas pertanian pemkab Deli Serdang. Misalkan pupuk subsidi dan bibit padi sehinga dapat mempermudah masyarakat yang ada di Desa Seituan Kecamatan.Pantai Labu yang pada umumnya adalah para petani,” harap Kepala Desa ini.
“Di desa Seituan ini, jumlah kepala keluarga sekitar tiga ratus kepala keluarga yang keseluruhan nya adalah mayoritas bertani. Kasihan warga kita dengan kejadian musibah ini bang. Semoga Pemkab dan Pusat mendengar dan mau membantu kami,” tutupnya. (Zuni)