Hmm.. Akhirnya Setnov di KPK Juga

- Penulis

Senin, 20 November 2017 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, PostKeadilan – Berulang kali mangkir di panggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi ) menjadi saksi kasus korupsi e-KTP, Setnov panggil akrab Setya Nova akhirnya di jemput paksa.
KPK membawa Setnov dari RSCM ke rutan KPK. Ketua DPR itu keluar dari rumah sakit dengan menggunakan kursi roda.
Setya Novanto tampak mengenakan pakaian pasien dari RSCM. Penasihat hukum Setnov, Fredrich Yunadi mendampingi ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Pantauan PostKeadilan, Minggu (19/11/2017), Setnov tiba di gedung KPK pukul 23.39 WIB. Mengenakan rompi oranye. Setnov turun dari mobil KPK dan langsung dibawa ke dalam gedung dengan menggunakan kursi roda.
KPK menahan tersangka kasus e-KTP Setnov di Rutan KPK. Lembaga antirasuah itu memutuskan untuk memboyong Setya Novanto karena dokter menyebut kondisi kesehatan Ketua DPR tersebut sudah membaik.
“Keterangan dokter dan diklarifikasi IDI yang bersangkutan tidak perlu dilakukan rawat inap dan pembantarannya tidak lagi dilakukan. Oleh karena itu dipindah,” kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Senada itu, beberapa hari lalu Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebut KPK resmi menahan Setya Novanto selama 20 hari. Penahanan itu berlaku mulai Jumat, 17 November 2017.
“KPK melakukan penahanan terhadap SN selama 20 hari ke depan terhitung 17 November 2017 di Rutan Negara Kelas 1 Jakarta Timur cabang KPK,” ujar Febri.
Namun, karena alasan kondisi kesehatannya belum pulih, KPK membantarkan penahanan Setya Novanto ketika itu.
Reaksi warganet terhadap ‘drama Setnov’
Sementara itu, warganet yang punya selera humor tersendiri menanggapinya ‘drama Setnov’ . Bahkan seakan berkompetisi meme pasca ditetapkan sebagai buron KPK, kendaraan yang ditumpangi Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan menabrak tiang listrik pada Kamis (16/11) malam.
Pengacaranya Setnov, Fredrich ketika itu menguraikan kecelakaan tersebut ‘sangat parah’. Yang nyata berbanding terbalik dari fakta sebenarnya, maka ramailah warganet beri komentar.
Demikian beberapa komentar warganet yang berhasil di ambil PostKeadilan dari media social:
Akun @syafirarnt pun berkicau ”Mana benjol segede bakpaonya sih?”,
@rachmi_flash ”Alhamdulillah bakpaonya dah kempes, GWS papa.”


Baca Juga :  Semboyan Presisi Kapolri Listyo Sigit Isapan Jempol, Korban Begal Lapor Polisi Tak Dilayani SPKT Tak Berfungsi

(Tim Jkrta)

Berita Terkait

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!