Terkait Dugaan Korupsi Di SMAN 2 Tamsel, Kini Di LAPOR

- Penulis

Kamis, 23 November 2017 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Terkait pemberitaan dugaan korupsi dan atau ‘PUNGLI’ di SMAN 2 Tambun Selatan yang telah diberitakan dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan, DPRD dan hingga ke Kejari Cikarang, Pimpinan Redaksi PostKeadilan, Simare panggilan akrab K.I . Simaremare layangkan informasi tersebut ke Kemendikbud via LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat), Rabu (22/11/2017) malam.
Seperti diketahui kronologis dimulai dari awak media mendapat infomasi sumber orang tua murid tentang adanya sejumlah pungutan di SMAN 2 Tambun Selatan (Tamsel) Kabupaten Bekasi, lalu diberitakan (Baca: Ada Indikasi Korupsi di SMAN 2 Tamsel?) PostKeadilan.
Sebelum pemberitaan, sang Kepala SMAN 2 Tamsel, M.Nurdin tidak mau memberi klarifikasi hingga naik berita ke dua (Baca: ‘Takut Terbongkar Kedoknya’ Kepala SMAN 2 Tamsel Enggan Temui Wartawan). Melalui jajaran Nurdin disebut diwakilkan saja. Demikian ucapan Humas SMAN 2 Tamsel, Titik, Kasubag Makali dan Bendahara Yusfi yang selalu ‘diutus Nurdin’ untuk temui PostKeadilan ketika sambangi SMAN 2 Tamsel.
Walau pun Nurdin berada di sekolah, Nurdin tidak juga memperlihatkan batang hidungnya untuk menjawab langsung hal-hal pertanyaan yang dipersiapkan awak media ini.
Dilanjutkan hal itu ke dinas pendidikan, melalui Kepala Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan Wilayah (BPPPW) II, Otin yang dihubungi dan di SMS, hingga di sambangi ke kantornya di Karawang, hingga berita ini di lansir pun belum juga memberi tanggapan.
Hal Pengawas Sekolah, Rojali, via SMS beri jawaban demikian: ‘Sy sdh lanjuti laporan Bpk.. Cuma sy blm bertemu komite nya’, Senin (20/11/2017). Dipertanyakan kapan bisa bersama untuk temui Nurdin, Rojali menjawab: ‘Insya Allah Bos..Kami sedang ke persiapan PAS / UAs.. Mdh2an bila sda waktu kita bisa duduk bareng’ Selasa (21/11/2017). Hingga pemberitaan ini, Rojali belum konfirmasi progress permintaan awak media sebagaimana disebut di atas.
Tempat terpisah, diminta tanggapan kepada komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, yang diketuai H Anden SE, melalui anggota DPRD, Kamal sebut akan membicarakannya. “Namun kalau wewenang, sepertinya abang ke DPRD Provinsi saja,” saran Kamal kepada PostKeadilan di ruang Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, beberapa hari lalu.
Untuk Kejaksaan, temui Kepala Kejari Kabupaten Bekasi, Risman Tarihoran, belum juga dapat ditemui. Demikian dengan Kepala Seksi (Kasie) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Bekasi, Angga Dhielayaksya yang menggantikan Rudi W Panjaitan dan Kasintel Kejari, Adhawan Hari,
Mengisi buku tamu Kejari dan kepada Satpam Kejari, awak media ini minta kesediaan Kajari Risman dan atau Kasi Intel Adhawan menanggapi dugaan korupsi di SMAN 2 Tamsel sembari titip koran tentang pemberitaan tersebut, Rabu (22/11/2017).

Baca Juga :  Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Pembunuhan, Kapolres Humbahas Jelaskan Motif Pelaku

Untuk meyakinkan ‘Kasus di SMAN 2 Tambun Selatan bisa disikapi dengan serius karena menyangkut generasi penerus bangsa yang dididik di sekolah itu, Simare ambil sikap layangkan informasi ke LAPOR.
Dimana LAPOR! (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) adalah sebuah sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial yang mudah diakses dan terpadu dengan 81 Kementerian/Lembaga, 5 Pemerintah Daerah, serta 44 BUMN di Indonesia. LAPOR! dikembangkan oleh Kantor Staf Presiden dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pengawasan program dan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik.
LAPOR! diinisiasikan oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus interaksinya dengan pemerintah dalam rangka pengawasan program pembangunan dan pelayanan publik.
Pihak LAPOR pun telah beri balasan demikian, Terimakasih atas laporan Anda dalam LAPOR! Laporan Anda dengan tracking ID #18…15 telah kami teruskan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditindaklanjuti. Bersambung…………..Karvin/Tim

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!